Share

Tidak Mungkin Istriku Cepat Hamil

Sayang ayo kita ke rumah sakit!" ajakku kepada Tiara.

Aku dan Tiara ke luar kamar kami, ada Ayah dan Ibuku yang bertanya kepadaku.

"Kalian mau ke mana nak?" tanya Ibuku kepada kami.

"Saya ingin membawa Tiara ke rumah sakit Ibu, saya harus membawa Tiara sepertinya  dia sedang sakit. Minta doanya Iya Ibu," ucapku sambil tersenyum menatap Ibu.

"Ok nak, hati-hati di jalan nak. Ibu sangat khawatir nanti kabari Ibu iya nak," ucap Ibu dengan senyuman.

"Hati-hati di jalan nak, jangan lupa kabari Ayah. Semoga kalian sampai dengan selamat," ucap Ayah dengan senyuman.

"Iya Ayah, aku pamit berangkat dulu iya. Aku pamit Yah," ucap Aku dengan senyuman.

Setibanya di rumah sakit, ternyata istriku mual-mual dan pusing hanya kecapean.

Ibu dan Ayah, sudah sangat khawatir, mereka selalu telepone aku dan istriku Tiara. Ya ampun Yah dan Ibu sabar iya, jika ingin cucu aku dan istriku baru saja menikah dan berbulan madu. Masa Tiara sudah
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status