Share

Harus Bahagia

"Ya ampun sayang, jangan menangis sayang. Mama nggak bermaksud nak," ucap Tiara dengan mengecup Debora.

"Iya Nggak apa-apa Ma, aku juga yang salah karena berbicara bahasa Neterland. Tanpa memikirkan peraasaan Mama yang nggak paham dan mengerti bahasa Neterland,"ungkap Debora dengan senyuman.

"Maaf kan Mama nak, kamu bisa kok mengajari Mama bahasa Neterland. Mama mau belajar kok," ucap Tiara dengan senyuman yang menghiasi wajah cantiknya.

"Terima kasih Mama," ucap Debora yang memeluk Tiara.

Sungguh pemendangan indah dan menakjubkan, istri dan anak-anakku berpelukan.

Tiara di rawat kurang lebih seminggu, aku menggendong Baby Bayu sedangkan Debora memapah Tiara. Kami pulang dengan mengendarai taksi.

Setibanya di rumah, Tiara langsung aku baringkan di tempat tidur bersama Bayu. Debora beres-beres rumah sedangkan aku memasak untuk kami.

Setelah selesai aku memasak, aku segera menghindang kepada anak dan istriku. Sem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status