Aku berdoa dengan sangat khusyu, aku sangat sedih sekali. Berharap anak ini lekas sembuh, aku ingin anak ini tidak menangis.
"Ya Tuhan, aku mohon sembuhkan lah anak ini. Semoga saja anak ini sangat kuat, dapat menghalau penyakit yang ada di dalam tubuhnya.Aku sangat bersyukur, puji tuhan. Mukjizat tuhan sangat nyata. Tuhan mengabulkan permintaanku. Anak kecil tersebut selamat. Aku sangat senang sekali, aku pulang dari rumah sakit menuju barak. Aku sangat letih dan lelah, aku sangat capek sekali.Badanku rasanya pegal-pegal dan remuk-remuk semua, aku merasakan sangat sakit yang teramat sangat.Aku harus berjuang, aku harus bangkit dari ketepurukan ini. Semoga saja kuat menghadapinya. Walau badai menghadang sekali pun aku harus tangguh, karena aku harus menjadi Prajurit yang tangguh.
Aku sangat mengantuk, sangat lelah sekali. Aku akhirnya, meminum obat, aku meminum obat sakit kepala.Ketika aku tertidur Put
У мене є ідея та рішення, браття, якщо ти дійсно любиш і любиш свою дівчину -кумира. Чи можете ви поговорити про те, чи хочете ви поїхати до Індонезії? Це навіть якщо він хоче бути серйозним з тобою, а не просто зустрічатися,U mene ye ideya ta rishennya, brattya, yakshcho ty diysno lyubysh i lyubysh svoyu divchynu -kumyra. Chy mozhete vy pohovoryty pro te, chy khochete vy poyikhaty do Indoneziyi? Tse navitʹ yakshcho vin khoche buty seryoznym z toboyu, a ne prosto zustrichatysya," ucapku dengan memberikan solusi kepada sahabatku Hadi dengan menggunakan Bahasa Ukraina.(Aku ada ide dan solusinya bro, jika kamu sangat menyukai dan mencintai gadis pujaanmu. Kamu dapat membicarakan apakah kamu mau ke Indonesia? Itu pun jika ia mau serius kepadamu tidak hanya berpacaran,)"Добрий погляд, брат, я бажаю вам успіху та успіху. Ви повинні бути впевнені, що дівчина - ваша споріднена душа, якщо ні, сподіваюся, ви незабаром
Tatkala aku mengawal pulang anak-anak itu, tiba-tiba ada orang-orang jahat yang menghadang kami. Mereka ternyata membawa senjata sama sepertiku dan rekanku.Aku tertembak, tatkala ada rentetan senjata menghadang tubuhku. Aku terjatuh dan banyak peluru menghadangku. Hingga aku terjatuh dan tumbang.Aku merasakan sakit yg amat sakit, seakan akan meregang nyawaku. Tubuhku terasa dingin menyergap memasuki relungku. Aku sangat kedinginan sekali, aku hanya mendengarkan samar-samar suara yang terdengar di telingaku."Adrian ayo bangun! Segeralah sadarkan lah dirimu. Cepatlah kau bangun," suara Hadi memberikan semangat kepadaku."Bangunlah Adrian, kau harus bangun Adrian. Kau tidak boleh tidak bangun," ucap Kim Soek Jin dengan memberikan semangat.Aku terbangun, Komandanku datang menghampiri dan memelukku."Syukurlah kamu sadarkan diri, saya sangat khawatir atas kondisimu. Semoga cepat pulih Adrian," uca
Aku melihat amarah yang mengusai Kim Soek Jin, aku sangat khawatir dan cemas."Kau kenapa Kim Soek Jin?" tanyaku kepada Kim Soek Jin dengan tersenyum."Kau tidak lihat Zovanka, gadis tak tau malu itu hadir dengan kekasih barunya. Sungguh sangat menyebalkan sekali," bisik Kim Soek Jin kepadaku."Sudah biasa saja, jangan terlalu membencinya. Semoga saja Hadi cepat sembuh aku yakin Hadi adalah orang yang sangat kuat," ucapku dengan berbisik kepada Kim Soek Jin."Вибачте, містере Адріан та містер Кім Сук Цзінь, чи прийшов Хаді до тями?Vybachte, mistere Adrian ta mister Kim Suk Tszinʹ, chy pryyshov Khadi do tyamy?" tanya Zovanka dengan sangat khawatir.(Permisi Pak Adrian dan Pak Kim Soek Jin, apakah Hadi sudah sadarkan diri?)"Хаді не прийшла до тями, міс Зованка, до чого тут пані Зованка? "Khadi ne pryyshla do tyamy, mis Zovanka, do choho tut pani Zovanka?" tanya Kim Soek Jin dengan ketusnya sambil me
Aku akhirnya memberanikan diri, meminjam ponsel Hadi. Karena bateraiku lowbat."Hadi may I borrow your cell phone, please. I really want to call my daughter back because my cellphone battery is low," ucapku dengan memohon kepada Hadi.(Hadi bolehkah saya pinjam ponselmu, saya mohon. Saya sangat ingin menghubungi kembali putriku soalnya batrai ponselku lowbat,)"Yes, of course you can Adrian, you are my friend. Of course I'll lend it," ucap Hadi dengan seutas senyuman yang teruntas di wajah tampannya.(Iya tentu saja boleh Adrian, kau ini kawanku. Tentu saja aku akan meminjamkannya,)Setelah aku mendapatkan pinjaman ponsel dari Hadi, aku langsung menghubungi Debora."Hallo, sorry, met wie is dit?" tanya Debora dengan Bahasa Neterland.(Halo, maaf ini dengan siapa iya?)"Hallo, dit is papa zoon. Sorry schat, het is papa zoon," ucapku dengan senyuman.(Halo,
Aku lihat, sahabatku Hadi merasakan sakit yang sangat amat sakit. Hadi akhirnya tertidur, sahabatku Kim Soek Jin datang dengan membawakan kado untuk Hadi. Dia juga mengatakan sudah membelikan dua kado, yang satu dari Hadi dan dari dirinya untuk putriku Brenda."헤이 브로! 죄송합니다. 저는 선물을 사러 왔습니다. 방금 당신의 아내가 출산했다는 소식을 듣고 당신의 아기 아들을 위해 두 개의 선물을 샀습니다. 알리바반으로 인도네시아로 보냈는데,hei beulo! joesonghabnida. jeoneun seonmul-eul saleo wassseubnida. bang-geum dangsin-ui anaega chulsanhaessdaneun sosig-eul deudgo dangsin-ui agi adeul-eul wihae du gaeui seonmul-eul sassseubnida. allibaban-eulo indonesialo bonaessneunde," terang Kim Soek Jin.(Hey Bro! Maaf iya lama. Aku dari membeli kado. Baru dapat kabar jika istrimu sudah melahirkan, aku sudah membeli dua kado untuk anakmu yang masih bayi. Aku sudah mengirimnya ke Indonesia melalui ali baban,)"와, 고마워 형! 넌 내 가장 친한 친구야, 정말 고마워 형. 너무 보고싶어요 형님wa, gomawo hyeong! neon nae gajang chinhan chinguya, jeongmal gomawo hye
"Hi Adrian, how are you? This is Mr. Rudi Hartanto, I hope you are always healthy. I have something important to say," ucap Bapak Panglima TNI.(Halo Adrian, kau apa kabar? Ini saya Bapak Rudi Hartanto, semoga kabar kamu sehat selalu. Ada hal penting yang ingin saya sampaikan,)"Good afternoon General, good General, I will obey whatever the General's mandate and orders are. Excuse me, General, may I know what?" tanyaku dengan sangat penasaran.(Selamat sore Jenderal, baik Jenderal saya akan menuruti amanah dan titah Jenderal apapun itu. Maaf Jenderal kalau boleh tau apa iya?)"Next week, your term of service is over. You will be assigned to Papua. You study French for two months I give you time, you are assigned to France for one year. If you are willing?" ucap Bapak Panglima TNI memberikan penjelasan kepadaku.(Minggu depan, masa dinasmu usai. Kamu akan di tugaskan di Papua. Kamu pelajari Bahasa Perancis selama dua bulan sa
"Боже мій, Хаді, ти так задушився. З вами все гаразд?Bozhe miy, Khadi, ty tak zadushyvsya. Z vamy vse harazd?" tanyaku dengan memberikan segelas air putih untuknya.(Ya ampun Hadi, kau sampai tersendak seperti itu. Kau tidak apa-apa?)"Дякую, що дав мені води, ти дуже добрий Адріан. Я подавився, тому що кімчі був занадто гострим,Dyakuyu, shcho dav meni vody, ty duzhe dobryy Adrian. YA podavyvsya, tomu shcho kimchi buv zanadto hostrym," keluh Hadi dengan tersenyum kecut.(Terima kasih sudah memberikan aku air putih, kau baik sekali Adrian. Aku tersendak karena kimchinya terlalu pedas sekali sangat pedas sekali rasanya,)"Вибач, Хаді, я забув, що ти не дуже любиш гостре, через мене ти подавився. Мені шкода Хаді,Vybach, Khadi, ya zabuv, shcho ty ne duzhe lyubysh hostre, cherez mene ty podavyvsya. Meni shkoda Khadi," ucap Kim Soek Jin dengan tulus.(Maaf Hadi aku lupa kau tidak terlalu suka pedas, gara-gara aku kau jadi te
Aku langsung menghampiri, istriku yang nampaknya wajahnya sangat pucat pasih. Aku langsung menatap Tiara."Sayang setelah kamu selesai masak, setelah kita selesai makan. Kita pergi yugh!" ajakku dengan tersenyum menatap ke arah Tiara."Iya mas, mas kamu ajak aku ke mana?" tanya Tiara kepadaku."Aku mau ajak kamu ke sesuatu tempat, udah selesai masaknya. Kita makan sama-sama," ucap aku dengan senyuman."Mas kamu dan Debora mandi dulu, supaya bersih baru boleh makan. Masa main makan saja kalian berdua harus steril dan bersih," ucap Tiara dengan tersenyum.Aku dan Debora putriku, masuk ke kamar kami masing-masing. Setelah aku dan putriku rapih, aku dan Debora langsung ke meja makan. Tiara sebagai istri dan Ibu yang sangat baik.Dengan tersenyum manis dan cantik, Tiara melayaniku dengan menyendoki aku dan anak-anak kami nasi beserta lauk dan pauknya."Terima kasih sayang," ucapku dengan tersenyum.