Seharian Yasmin merenungi nasibnya. Dia merasa hari-harinya seperti neraka, dia merasa didunia ini kenapa tidak ada yang mencintainya dengan tulus, semua menginginkan dengan maksud tertentu,
-'Tuhan apa Aku tidak boleh bahagia?? Apa Aku selalu ditakdirkan untuk menderita?? Apa yang harus Aku lakukan Tuhan?? Aku gak mau kehilangan bayi ini tapi aku lebih tidak ingin kehilangan Bang Jin Tuhan. Aku sudah sangat mencintainya, Aku bisa mati jika berpisah dengan nya. Tuhan jika aku nanti membuat kesalahan besar tolong ampuni aku Tuhan dan jangan engkau meninggalkan ku seperti ini. Hiks.'-....~~~~~~~Setelah kejadian itu, 2 hari Yasmin tidak melihat kekasih egoisnya itu, bahkan di restoran pun tidak terlihat, tapi kata karyawan kalau Manager mengambil cuti nya untuk pulang ke rumah istrinya.DegSakit-- sakit sekali.......!!!! ya benar itu sangat sakit saat mendengar kan nya, tapi mau gimana lagi?? Dia hanya seorang selingkuhan yang gak berharga. Dia hanya pemuas bagi seorang BenJin karena pria itu gak bisa mendapatkan kepuasan yang seperti itu dari istrinya tapi mendapatkannya dari Yasmin dan dia hanya digunakan untuk pemuas nafsu nya saja saat di ranjang untuk mengangkang dan menungging. Sakit sekali saat mendengarkan kenyataan itu.Karena sakit hati itu Yasmin tidak berfikir dengan jerni. Dia gak mau di tinggal kan oleh kekasihnya ini maka dia memutuskan untuk menggugurkan kandungannya.Ya Yasmin memutuskan membuang anaknya dengan alesan dia gak mau dibuang oleh BenJin nya. Memang alesan yang tidak masuk akal, cuma itu jalan satu-satunya agar mereka tetap bersama.~~~Dengan perasaan campur aduk Yasmin pergi menuju klinik untuk menggugurkan kandungannya. Dengan hati tercabik-cabik dia memantapkan dirinya untuk menghilangkan darah dagingnya sendiri.Dan sekarang disinilah Yasmin sekarang, diruangan dokter yang siap menghancurkan dan mengambil janin nya secara paksa dengan berbagai macam alat yang begitu menyeramkan jika dilihat.Dengan tetesan air mata Yasmin melihat seonggok daging yang sekarang ada dibaskom. Janin berumur hampir 3 bulan itu sekarang sudah tidak bernyawa lagi. Janin mungil itu dikeluarkan dengan paksa oleh dokter saat itu.Mau tidak mau, rela tidak rela, itu keputusan yang diambil Yasmin saat itu. Dosa... Memang itu semua dosa. Karena hubungan dia dengan suami orang saja sudah dosa, apa lagi membuang dengan paksa janin yang tumbuh dirahimnya itu.Sedih?? Ya tentu saja sedih dia menjadi orang yang tidak berperasaan membunuh darah dagingnya sendiri. Naluri seorang ibu nya seperti tersimpan dan setan lah yang berkuasa saat ini.Jahat?? Ya dia jahat karena dia lebih memilih kekasihnya itu dari pada anaknya kandungnya sendiri yang bahkan belum sempat hadir di dunia ini. Tapi memang tidak ada pilihan lain di pikiran Yasmin.Walaupun sebenernya pilihan itu masih ada, cuma kebucinan nya itu yang menutupi rasa ke ibuannya juga mungkin karena usia nya masih muda dan labil jadi dia belum bisa berfikir dengan jernih.Tapi kalian jangan menghakimi Yasmin dan menghukum nya dengan cacian dan makian karena kebodohannya, disini dia sendirian tidak memiliki siapapun, dia tidak memiliki teman dekat. Gimana dengan Bowo?? Pemuda itu sudah keluar dan kembali ke kotanya membuat Yasmin gak bisa lagi bercerita.Gimana dengan Daniel?? Mana berani dia menghubungi abang nya itu. Akan marah besar dia kalau tau Yasmin jadi selingkuhan orang dan sempat hamil malah menggugurkan kandungannya. Apa Daniel nya tidak pernah menengoknya?? Tentu saja pernah tapi dia kalau ketemuan bukan di apartemen tapi di restoran nya.Inilah Yasmin, kesalahannya dan kebodohannya membuat neraka baru di hidupnya. Di umur 20 tahun dia aborsi karena kesalahan yang sudah dia perbuat. Sungguh bodoh bukan, tapi ini lah kenyataannya.....Setelah beberapa hari Yasmin menggugurkan kandungannya, dia nampak murung karena dia merasa kaya ada penyesalan di hatinya, tapi penyesalan itu datang terlambat dan nasi sudah menjadi bubur, bayinya sudah tidak ada. Walaupun sekarang penyesalan menghantui nya tapi ini lah yang sudah iya pilih dan ambil, membuang anaknya untuk bersama kekasihnya."Yasmin." Panggil BenJin Yang baru saja pulang.GrepBenJin memeluk Yasmin lalu Yasmin berkata, "Kamu pulang bang, akhirnya kamu pulang. Aku menunggu mu bang, kemana saja dirimu?? aku membutuhkan mu.""Maaf istri ku melahirkan dan aku menemaninya, kamu tau Yas aku menjadi seorang ayah, dan aku sangat senang karena baby ku laki-laki."Jeger"Kapan itu??" Tanya Yasmin tanpa ekspresi"3 hari yang lalu." Jawab pria itu masih dengan raut wajah gembira.-'Apa saat aku menggugurkan kandungan ku dan saat itu kamu mendapatkan bayimu, ini gak adil.. ini sangat tidak adil,'-"Bang kamu memang jahat aku membenci mu." teriak Yasmin."Ada apa Yas?? Kenapa kamu membenci ku??""Kamu menyuruhku menggugurkan kandungan ku sedangkan kamu bahagia mendapatkan bayimu, di hari yang sama aku kehilangan bayi ku dan kau bahagia atas bayi yang lain, kau jahat bang kau kejam, dia sama saja seperti anakmu yang laen dia bayi mu yang punya hak untuk hidup. Kau membuat ku jadi seorang pembunuh bang kau sangat jahat!!!!" teriak Yasmin sejadi-jadinya."Yas kan aku sudah bilang dari awal aku membutuhkan mu bukan untuk melahirkan anakku tapi untuk kebutuhan ku dan aku mencintaimu.""Aku muak dengan kata-kata itu.""Yasmin, hentikan! ini bukan kah sejak awal kamu sudah mengetahuinya.""Tidak aku gak mau mengetahui apa pun yang aku ketahui sekarang aku sudah muak dengan ini semuanya, Bang bisa kah kita mengakhiri semua nya?? Aku ingin mengakhiri semuanya, hubungan ini tidak baik, hanya Kau yang merasa senang disini sedangkan aku menderita.""Yasmin jangan berkata seperti itu, aku sangat mencintai mu kau tau itu.""Aku tau dan aku pun sama, tapi bang aku akan mengakhiri ini semua, sebelum kamu menyakiti aku lebih dalam dan aku tersakiti karena hubungan ini.""Yasmin apa kau yakin?? Aku mohon jangan lakukan ini.""Aku yakin dan maaf, qku akan pergi dari sini! Dan aku akan tinggal di tempat lain. Ku rasa Kita sudah cukup melakukan kesalahan. Maaf bang aku mencintaimu tapi aku gak bisa seperti ini terus, gak adil buat aku. Dan aku merasa tersiksa. Maaf bang.""Yasmin, ku mohon jangan pergi dan jangan tinggalkan aku.""Maaf ini keputusan ku. Maaf bang, dengan begini tidak ada yang tersakiti lagi, jadi kita sudahi saja.""Yasminnnnn!!!!!."Yasmin tidak mendengarkan panggilan BenJin diluar kamarnya. Dia merapi kan semua barang-barangnya dan bergegas untuk pindah dari tempat ini. Setelah selesai membereskan barang-barangnya dia pergi meninggalkan pria yang iya cintai itu.Walaupun pria itu memohon dan membujuk nya tapi dia Yasmin sudah bertekat untuk meninggalkan semuanya. Meninggal kan cintanya dan meninggalkan kesalahan yang dia perbuat. Dan berharap Kalau nanti akan ada pelangi buat dia.-'Maaf Bang maaf Yasmin sudah tidak sanggup lagi untuk semua sakit ini, Aku juga gak mau menyakiti Mbak Yuyun lebih dalam, karena dia belum tau sebaiknya Aku mengakhiri ini. Sampai disini saja sakit yang aku terima. Selamat tinggal.'-.....~~~TBC~~~☆VienyYasmin pergi meninggalkan BenJin dia mencari tempat tinggal sendiri, dia sudah memutuskan untuk meninggalkan semuanya dan memulai hidup baru.Yasmin menyewa kontrakan kecil hanya 1 kamar dan kamar mandi terus dapur yang jadi 1 dengan ruang tamu hanya terpisah skat saja. Dan dia belum banyak membeli peralatan. Ternyata uang yang selama ini ditabungnya lumayan bisa menopang dia untuk beberapa bulan ke depan sampai dia memiliki pekerjaan lagi.Yasmin bukan hanya keluar dari apartemen milik BenJin tapi juga keluar dari pekerjaannya, dia gak mau masa lalu nya menghantuinya.Tapi jangan kalian pikir dia bisa melupakan semuanya dengan cepat. Tidak~ Yasmin sangat sulit untuk melupakan itu semuanya, kenapa sulit?? Kalian bisa membayangkan bukan itu semua pertama baginya.BenJin adalah orang pertama yang membuatnya jatuh cinta sekaligus memberinya rasa sakit. Semua yang pertama dari nya tentu dia sulit untuk melupakannya. Apa lagi setelah dia keluar dari ap
Pagi harinya Yasmin terbangun dan mendapati tubuhnya yang masih telanjang dan bau cairan kenikmatan dimana-mana, dia kaget dan berusaha mengingat kejadian itu. Betapa kagetnya dia saat ingat apa yang terjadi sebelum dia pingsan."Hiks, apa yang terjadi dengan ku?? Kenapa aku mendapati perlakuan seperti ini aaaaaaa.... Tuhan kau kejam, apa tidak cukup aku mendapatkan sekali saja keadaan mengenaskan seperti ini?? Tuhan kenapa???" Yasmin marah dan menyalahkan atas takdir yang menimpanya, takdir itu memang kejam, masalah 1 belum beres kenapa dia mendapatkan masalah 1 lagi.Yasmin pergi kekamar mandi membersihkan dirinya lalu setelah memakai pakaiannya dia pun meninggalkan hotel itu menuju kontrakan kecil nya.CeklekBlamAaaaaaaPyarrr Yasmin membanting gelas dan piring dia mengamuk dan membuat berantakan isi kontrakannya serta membanting setiap benda yang iya lihat.Diambilnya salah s
Betapa lelah jiwa ku teringat pilu, yang ada hanya penyesalan, tak kan terobati. Andakan saja saat itu tak terjadi, Pasti ku tak akan menyesali.Terkadang ku menangis tanpa air mata, tak tau aku harus bagaimana lagi. Cukup kering jiwa ku dan telah buka mata hatiku, kini aku tak berarti.Jika engkau adalah diriku pasti akan teriris pedih hatimu.Dan bila engkau mampu menanggung segala dosa yang terjadi tanpa ada rasa.Ku tak bisa.**ini lagu ya temen-teman, Aku suka pake lagu ini kalau lagi sedih dan ada penyesalan**.☆☆☆☆☆Kali ini Yasmin mencoba untuk berdamai dengan hatinya, walaupun setiap malam dia masih saja menangis di ruang gelap untuk meluapkan isi hatinya kepada sang pencipta akan dirinya. Namun dia tidak akan memaki atau mengutuk hidupnya yang hancur lebur berantakan seperti ini.Dia ingin memperlihatkan pada semua orang bahwa dia kuat, tegar dan menerima semua cobaan di hidupnya, w
2 minggu dari kejadian lamaran itu akhirnya Yasmin memberi kesempatan pada Hans untuk membuktikan bahwa dia serius dengan tindakan nya Itu? Dan hari ini Yasmin di perkenalkan Hans ke keluarga besarnya."Ayah, Ibu perkenalkan ini Yasmin wanita yang Hans bilang tempo hari, dan dia Hans ajak kesini untuk meminta restu pada kalian berdua." Ucap Hans menjelaskan ke pada orang tuanya maksud dan tujuan dia membawa Yasmin menemui orang tua nya."Manis," ucap singkat sang Ibu.Ayah Hans melihat Yasmin secara menyeluruh lalu dia menjawab, "Ayah tidak mempermasalahkan pilihan mu Hans jika memang kalian ingin menjalin hubungan yang lebih serius."Yasmin berfikir **"apa mereka beneran semudah itu untuk membiarkan putra nya menikah denganku?? Bukannya pernikahan itu harus melihat bibit, bobot, bebetnya?? Apa mereka beneran bisa menerima masa lalu ku yang kelam???" Ucap nya dalam hati.**"Tapi kalian berdua harus tau Ayah usulkan kalian nikah dibaw
Yasmin mendapat panggilan dari suaminya yang mengatakan kalau dia tidak bisa pulang di hari liburnya karena pekerjaannya menumpuk, Yasmin memakluminya karena memang pekerjaan suaminya itu kadang ada masanya ramai pengunjung apa lagi disana termasuk baru buka tokonya jadi Yasmin tidak mempermasalahkan itu.Hans mulai jarang pulang dia akan pulang 2 minggu sekali dan kadang sama sekali tidak pulang, sampai usia pernikahan mereka 4 bulan dan sudah 3 bulan Hans disana dan 2 bulan terakhir ini dia hanya pulang 3 kali saja.Yasmin yang badannya tidak enak dan merasa sedikit mual juga pusing dia pergi ke Dokter dan disana Yasmin mendapatkan kabar gembira yaitu dirinya tangan hamil lagi, dan usia kandungan nya sudah 2 bulan.Kabar ini iya sampaikan ke suaminya, betapa bahagianya Hans mendapatkan kabar itu dan dia menjadi rajin lagi pulang setiap minggunya sampai usia kandungan Yasmin 4 bulan ada gelagat aneh yang terjadi pada suaminya itu.Hans mulai jara
Sampai dimana hari yang di nanti-nanti oleh Hans dan selingkuhannya itu. 1 hari sebelum mereka menikah, Yasmin datang kerumah mertua nya tanpa memberi tahu mereka, kagetlah semua yang ada disana saat melihat Yasmin datang. Dengan senyum manisnya dia memberi salam pada kedua mertuanya. Dan disana ada suaminya dan juga calon istrinya."Yas~ Yasmin kamu kesini nak?!" Ucap gugup ibu mertua Yasmin."Kenapa Bu?? Apa Yasmin tidak boleh kesini??" Tanya nya. Yasmin berjalan santai dan tanpa ada rasa kaget pun serta emosi di hatinya."Sa~yang Ka~mu kesini?? Ucap gugup Hans"Tidak perlu gugup Hans, ayo kita bicara." Pinta Yasmin dan masuk kedalam rumah lalu mereka semua duduk di ruang tamu, sedangkan orang-orang yang sedang menghias rumah itu disuruh keluar sebentar. Yasmin berkata lagi,"Jadi dia wanitanya??" Tanya Yasmin."Ya itu aku." Ucap Sisi.Hans kaget dia berusaha menjelaskan kepada Yasmin. "Yas ini tidak seperti yang kamu pikirkan." "Tidak seperti yang aku pikirkan? Lalu seperti apa? Sua
Tiba fajar dan senjaCinta datang ku kehilangan arahLupakan saja kenanganDan cumbuan yang pernah terjadiSaat cinta membawa aku pun acuh.Kau larang ku bertanya juga jatuh cinta.Ku tak harap kau selalu akan mengerti.Dan tak dapatkan kepedihan.Hati dan pikiran ku terikat.Dan tak ingin Aku pun kecewa.Berjumpa dan berlalu biarkan ku sendiri.Kehilangan gairah, bahkan juga tujuan....Bertahanlah jika kamu betah.Pergilah jika kamu sudah lelah.Saya tidak akan memaksakan orang jika dia tidak mau tinggal.Karena saya hanya membutuhkan seseorang yang ingin tinggal dan betah dengan saya tanpa rasa lelah....Pergilah jika kamu mau,Aku tidak akan memaksamu untuk tetap tinggal, karena bukan aku yang mengejarmu dan bukan aku yang mengemis cinta padamu,dan jika sudah pergi janganlah kembali lagi,Karena di kamus saya tidak akan ada kata kembali lagi....Aku menyesal bukan karena perpisahan.Aku menyesal karena sudah memberimu kesempatan.☆☆☆Diruangan itu sekarang hanya tinggal Da
2 minggu sudah Yasmin merawat Jayden, ada suka mau pun duka. Suka nya dia sekarang tidak sendirian dan Jayden selalu menghiburnya. Dukanya karena dia tidak bisa menyusui Jayden dan mau tidak mau harus pakai susu formula karena Asi nya tidak mau keluar? Entah karena dia setres atau apa jadi Asi nya hanya sedikit yang keluar itu pun tidak membuat Aku puas saat sedang meminum Asi.Sedangkan Jay tergolong bayi yang sangat rakus alias minum susunya banyak. Yasmin senang karena putra nya tergolong bayi yang sehat dan cepat pertumbuhannya, tapi dia sedih saat tau tabungannya sudah tinggal buat 1 minggu dia bertahan saja."Hai nak, doakan Manda dapat pinjaman uang buat makan kita dan kebutuhan kamu ya, kamu tau nak tabungan Manda tinggal sedikit. Kalau Manda puasa masih bisa asal kamu jangan, baiklah berhubung kamu lagi tidur Manda mau ke mini market dulu. Jangan nakal dan jangan rewel oke tampan." Ucap Yasmin lalu iya bergegas pergi ke mini market.Sesampai di sana dia berfikir untuk menyeto
Setelah obrolan tentang acara pernikahan nanti seperti apa aku pun memisahkan diri dari para orang tua. Aku mengajak Jay ke taman karena aku juga masih kangen dengan putraku ini.Terserahlah mereka mau membahas yang seperti apa aku akan ikut saja. Tapi ternyata Zhan mengikuti aku dan Jay, dasar bujang lapuk senangnya mengekor."Kenapa ikut ke sini? dasar penguntit," ucapku sedikit bercanda tapi tetap membiarkannya di sisiku dan Jay. "Mending kamu di dalam ikut rapat keluarga Kak! bukankah ini pernikahanmu?" tanyaku sedikit menyindir sama bujang lapukku ini dan dia hanya mendesis lalu tersenyum."Apa kamu lupa kalau ini juga pernikahan kamu Yas? Aku pikir biar mereka sajalah yang tentuin, aku sih ikut saja. Membuat orang tua senang itu kan juga dapat Pahala," ucapnya dan aku yang mendengarkannya menggeleng tapi juga masih tersenyum manis, sangat manis sampai semut pun mungkin akan mengerubungiku. "Lagian mending di sini sama anak dan istriku yang manis ini,
Tiba-tiba Zhan memukul Bang Jin hingga dia tersungkur ke belakang. Entah kenapa hari ini Zhan tidak seperti biasanya yang sabar.Mungkin kemarin-kemarin dia masih sabar menghadapi pria gila ini yang selalu seenaknya sendiri, ya nama juga orang sabar-sabar jadi subur. Eh salah sabar ada batasnya."Bukannya aku pernah memperingatkan kamu untuk tidak mengganggu Yasmin lagi!" ucap Kak Zhan memperingatinya. "Kalau Anda masih saja mengganggu Yasmin maka saya tidak akan segan-segan untuk melaporkan Anda ke polisi!" ancam Kak Zhan pada Bang Jin yang membuat raut wajahnya jadi berubah."Apa urusanmu? Siapa Anda berani sekali mengancam diriku ini?" tanya Bang Jin marah. Tampaknya dia tidak suka dengan ancaman dari Kak Zhan padanya."Sudah aku bilang kalau aku ini calon suami dari Yasmin, kami akan menikah bulan ini jadi jangan ganggu dia lagi saat ini! Jika sampai aku melihatmu mengganggunya lagi maka aku akan membuatmu sangat menyesal karena sudah mengabai
2 hari ini keadaan kontrakan aku sangat aman, tidak ada gangguan dari pria tidak tahu malu yang bernama Benjin itu. Ya aku masih di kontrakan yang selama ini aku tempati selama kurang lebih 3 tahun lebih, semenjak aku meninggalkan Hans karena kelakuannya yang sudah menikah lagi saat aku sedang mengandung Jay.Putraku itu kini berusia 3 tahun, putra yang tidak bisa aku gapai, putra yang sekarang dirawat oleh Abang sepupuku beserta istrinya itu. Disisi lain aku kecewa dengan sikap Bang Daniel, tetapi disisi lainnya lagi aku bersyukur karena Jay disayang oleh mereka. aku juga sebenernya berterima kasih pada mereka karena mau merawat putraku walaupun perbuatan mereka salah.Hari ini aku seperti biasa bekerja di restoran milik Paman Willy, kali ini suasana restoran tidak terlalu ramai jadi aku sedikit santai dan bisa bercanda dengan sahabatku yang bernama Wiwin juga teman-teman yang lain.Drrrttt ... tiba-tiba ponselku bergetar, lalu aku mengangkatny
'Aku harus berhati-hati pada pria ini, karena dirinya lah aku masuk lembah hitam. Dia yang sudah merusak aku, dan tidak menutup kemungkinan lagi dia akan melakukan hal yang sama untuk tujuannya,' batin Yasmin mencoba untuk waspada. "Yas ... janganlah kamu jual mahal, aku sekarang sudah mapan bisa menghidupi kamu tanpa kamu harus bekerja dan aku juga masih bisa memberi nafkah istri aku tanpa harus mengurangi jatah untukmu. Jadi jangan khawatir kalau kamu menikah denganku, kamu tidak akan kekurangan apapun sekarang, Sayang," ucapnya lagi membuat Yasmin jengah. Yasmin memilhat kearah Benjin dengan enggan, dia pun membatin, 'Memang dia kira aku matre apa? mau kaya kek, mau enggak kek, mau mapan kek, mau belangsak kek kalau aku suka ya aku mau kalau aku sudah tidak suka apalagi sudah jijik ya mau sampe kerajaan api menyerang pun aku tidak akan mau. Lagian kalau didunia ini para pria mati semuanya dan tersisa cuma dia maka aku akan ikutan mati
Di perjalanan mereka pun terdiam cukup lama, dengan lamunan masing-masing. Yasmin melamun karena dia tidak percaya kalau ternyata orang tua Zhan sangat baik malah mereka mau menerima Jay dan ingin jay juga bahagia dengan pernikahannya nanti. 'Ah ... Jay, semoga kita bisa tinggal bersama-sama lagi. Ibu merindukan kamu Nak,' ucap Yasmin dalam hatinya. Sedangkan Fauzhan melamun sambil tersenyum-senyum, dia tidak sabar untuk menikah dengan Yasmin. 'Yas ... sebentar lagi kita bersama, aku sudah tidak sabar sampai hari itu, aku berjanji akan selalu membahagiakan dirimu Yas,' ucap Zhan dalam hatinya. Yasmin melihat Zhan tersenyum-senyum membuatnya penasaran. "Kenapa senyum-senyum?" tanya Yasmin membuka pembicaraan. "Sedang membayangkan yang mesum ya?" tanyanya penuh selidik. "Apaan sih kamu Yas? Mana ada membayangkan yang mesum. Aku hanya sedang membayangkan kalau tidak percaya kita sebentar lagi akan menikah,
"Yas ... mama harap kamu mau nerima semua ini! Benar mama sayang sama kamu dari pertama kali tadi melihatmu. Mama melihat kamu langsung ada sayang dihati mama dan ingin melindungi kamu. Tapi ... tampaknya nama harus mengurungkan niat mama untuk menjadikan kamu sebagai menantu mama, sebelum ..." ucapan tante Mimi terputus karena Fauzhan tiba-tiba menyela perkataannya. "Mam ... kalau memang Mama sayang sama Yasmin kenapa harus berbelit-belit seperti ini?! Kalau memang Mama tidak setuju, maka Zhan akan menikahi Yasmin tanpa restu dari Mama!" ucap Fauzhan membuat Yasmin terharu mendengarnya. 'Sebegitukah dia mencintaiku dan ingin memilikiku sampai ingin menentang orang tuanya?' tanyaku dalam hati yang masih tidak percaya mendengarnya. Tapi Yasmin menepis semua itu, 'Ah dulu Hans juga seperti itu, nyatanya hanya sesaat saja lalu dia pun meninggalkan aku dengan wanita lain. Apa nanti Zhan tidak akan seperti itu? Entahlah ... aku tidak ingin memikirkan itu saat ini. Jika memang nanti terjad
Setelah aku menangis dengan puas dipelukan Paman Willy, aku pun keluar ruangan. Untung Paman sebagai pemilik restoran tidak mempermasalahkan kejadian yang sedikit memalukan tadi. Dan tidak menegurku saat aku berlama-lama untuk menangis diruang istirahat.Berhubung sudah sore aku pun pamit pulang, rasanya hari ini sangat amat melelahkan. Dari restoran yang ramai sampai ada seorang pengganggu yang datang dan benar-benar mengganggu ku."Paman aku pulang dulu ya, mungkin besok aku libur dulu Paman, tampak nya aku sedikit pusing dengan kejadian ini. Apa Paman mengijinkan??" Tanya ku padanya."Tentu sayang kamu boleh beristirahat di rumah besok, ingat jangan berfikir macam-macam! Masa lalu biarkan menjadi masa lalu dan yang sekarang didepan mata lah yang harus kamu kejar untuk mendapatkan kebahagiaanmu sendiri." Ucapnya kepada ku. Emang Paman yang paling sayang padaku, bahkan keluarga ku saja om dan tante tidak pernah menanyai keadaanku. Mungkin jika aku ma
"Itu TIDAK MUNGKIN." Ucap Zhan begitu lantang saat menekankan kata tidak mungkin. Aku pun terkaget, sejak kapan Zhan ada disini???"Kak????" Aku kaget Kak Zhan ada disini, sedikit gugup dan deg-degan juga takut. Ya Tuhan semoga tidak terjadi apa-apa. "Hai-- sayang." Sapa Kak Zhan padaku. Kenapa dia bilang sayang ya sama aku?? Dasar genit di situasi kaya gini masih aja sempet-sempet nya menggombal.Tapi aku takut kalau dia akan salah paham dengan pertemuan ini. Jujur aku tidak mau dia salah paham dan nantinya akan meninggalkan ku."Ka-- kakk Zhan sejak kapan disini??" Tanya ku lagi sedikit gugup, tapi dia malah tersenyum manis dengan senyum yang membuat hatiku sedikit berdebar.Ingatkan aku supaya tidak mimisan melihat senyum gigi kelinci nya yang manis itu."Kakak baru saja datang dan melihat mu lagi serius dengan pria ini." Ucapnya membuat ku sedikit lega, setidaknya dia tidak marah. "Siapa dia Yas?? Kenapa tidak perkenalk
Sudah beberapa hari aku pulang dari rumah sakit, dan beberapa hari itu pula aku tidak masuk kerja.Gimana mau bekerja jika ada ada satpam yang bucin akut menjaga bagaikan singa. Lama-lama kan bosen dirumah terus menerus, aku kan bukan sebuah pajangan.Zhan tidak memperbolehkan ku bekerja dulu sampai sembuh, walaupun aku bilang sudah sehat! Tapi Zhan tetap kekeh tidak memperbolehkan ku bekerja."Ayo lah Kak, kasihan Paman Willy kalau aku tidak bekerja. Nanti hutang ku tidak lunas-lunas." Rengek ku pada si bujang lapuk ini."Tidak boleh ya tidak boleh!! Kalau soal hutang kamu tenang aja Aku lunasin hutang-hutang mu saat ini juga." Kata Zhan membuat ku merengut."Ck~ dasar orang kaya-- Tidak!!! Aku tidak mau! Nanti di kira aku memanfaatkan kamu sebagai bank atau ATM berjalan ku lagi." Kata ku menolak semua itu."Tidak masalah aku suka jadi bank dan ATM berjalan untuk mu. Ayo kita menikah saja nanti aku bisa kasih apapun yang kamu ma