Share

Merindukan Istri Orang

“Lho? Ngapain kita ke sini, Lois?”

Bukan kontrakan tempat Lois menurunkan penyangga motornya, melainkan di sebuah taman yang berdekatan dengan waduk di tengah kota di daerah Pulo Gadung. Meski jarum jam hampir menunjukkan pukul sembilan malam, tapi taman ini tidak benar-benar sepi.

Kebanyakan sejoli muda memilih menghabiskan malamnya disini.

Tangan Lois bergerak menarik pergelangan tanganku lalu kami melangkah bersama hingga ke tepi danau. Sepintas hembusan angin malam itu lembut menyapu wajah kami berdua kemudian duduk di atas rerumputan tanpa alas.

“Ngapain kamu ngajak aku kemari?”

“Jenuh di kontrakan,” ucapnya sambil menatap jauh ke depan.

Kedua tangannya ditumpukan memanjang ke depan di atas kedua lutut. Berulang kali pula Lois menghela nafas panjang dengan ekspresi kesal. Aku tahu ini pasti ada hubungannya dengan ucapan Papa tadi.

“Lois, maafin Papaku ya? Kata-katanya tadi benar-benar kasar.”

“Aku heran, dimana rasa terima kasihnya Papamu itu ke aku. Padahal selama ini aku
Juniarth

enjoy reading ...

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Pendita Keramat
matre juga c lilya sampe ndk sedar diri
goodnovel comment avatar
Fenlui Lui
oala antara 2 pria
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status