Share

Bab 152. Home Sweet Home

Evan pun baru sadar dengan kehadiran orang tersebut saat Alana berkata seperti itu. Benar-benar diluar dugaan.

"Kenapa kamu ada di sini? Cepat jawab!" Alana yang sedang sensitif pun secara mendadak emosinya memuncak tak karuan.

Desy dan Alex buru-buru menghampiri Alana. Mereka berniat membujuk perempuan itu agar tidak terus terbawa emosi.

"Alana, kamu tidak boleh seperti itu! Brian sekarang sudah bertaubat. Dia bisa keluar karena dianggap berkelakuan baik," terang Desy seraya mengusap bahu Alana.

"Benar Alana. Brian juga sudah menyesal dan berjanji akan berubah. Dia ingin menjadi pribadi yang lebih baik lagi saat tahu sudah memiliki keponakan," sambung Rudi yang berusaha terlihat berwibawa tersebut.

"Berubah karena memiliki keponakan? Kenapa tidak memakai alasan lain? Alasan itu terlalu tidak masuk akal," timpal Alana.

Evan merasa tak nyaman dengan keadaan ini. Penyambutan Alana yang seharusnya berakhir bahagia malah menjadi kacau dengan kehadiran Brian yang datang tanpa diundang. Ia p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status