Beranda / Urban / Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu / Bab 86: Porak Porandakan Markas Mr Chino

Share

Bab 86: Porak Porandakan Markas Mr Chino

Penulis: mrd_bb
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-30 13:50:09
Brandi beri kode ke Majid dan Loha, duanya bergerak cepat masuk ke gudang ini dan Brandi bergegas mengambil kunci pesawat ampibi, dia sudah tahu tempatnya.

Ini mereka berpacu dengan waktu, mereka bertiga bergegas bergerak sesuai planning sebelumnya, Majid dan Loha ambil granat dan senjata semampu mereka di gudang.

Tak sampai 15 menitan, Majid dan Loha sudah keluar dari tempat gudang itu dan….!

Bummmm…bummm…bummm…ledakan granat nenas mulai meledak di beberapa titik.

Gegerlah tempat itu, ratusan penjaga yang tertidur berhamburan keluar, tapi mereka terpaksa berlindung, saat Brandi yang sudah sukses ambil kunci pesawat menembaki mereka.

Kekacauan pun melanda tempat ini, aksi tembak menembak tak terelakan.

Brandi, Majid dan Loha tak tahu, saat ini Mr Chino Hamuk tidak berada di tempat ini.

Yang ada hanya anak buahnya, akibatnya mereka hanya bertindak untuk selamatkan diri dari serbuan trio nekat ini, karena tak ada komando.

“Loha, cepat jemput Pat, Sandra dan Cicil, aku dan Majid melindung
mrd_bb

BERSAMBUNG

| 3
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 87: Ambil Lagi Sisa 4 Peti Emas Putih

    “Jumlahnya ada 3 peti,” cetus Loha, tanpa tedeng aling-aling, hingga Majid makin melongo.“Pantas pesawat ini sangat berat saat take off tadi,” ceplos Majid, lalu tertawa berderai, tak menyangka di pesawat curian mereka ini, ada 'harta karun' tak sengaja terbawa.Loha kini berpaling ke arah 3 bule cantik ini.“Heloo ayank-ayangk kami, kini kita berenam akan jadi miliuner, di pesawat ini kita membawa 3 peti emas putih,” cetus Loha, hingga ke 3 bule ini tertawa berderai dengan wajah berbinar-binar .Nasib baik ternyata menaungi Brandi cs, gara-gara aksi mereka tersebut, alat komunikasi di markas Mr Chino Hamuk rusak parah dan tak bisa di gunakan lagi.Apalagi setelah genset sudah terbakar hebat dan pastinya harus di ganti dengan yang baru.Sehingga Mr Chino yang saat ini berada di Australia, sama sekali belum tahu apa yang terjadi dengan markasnya tersebut, anak buahnya tak bisa mengontaknya segera.“Kali ini kita harus rubah plannning, kita tak lagi simpan emas-emas ini di Indonesia, ta

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-30
  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 88: Dua Orang yang Sebut Nama Putri Zeremiah

    Tiga orang berpakaian perlente dengan cerutu Kuba nya asyik bersantai ria di sebuah kafe mewah di kota Brussel, Swiss.Tak ada yang tahu, 3 orang ini bukan pria sembarangan, mereka kini punya tabungan jumbo yang bikin ketiganya menjadi miliuner.Setelah menyimpan emas-emas putih yang di bagi rata di sebuah bank Swiss, mereka pun menjelma jadi miliuner baru dan kini menikmati hasil kerja keras mereka.“Jadi…Pat nggak bisa datang ya Bang bersama Sandra dan Cicil menyusul ke sini?” tanya Loha sambil menatap si Abang Besar mereka ini, dia sedikit kecewa juga si Abang Besar ini tak bisa bersenang-senang seperti dia dan Majid.“Iyah…begitulah, tak apa, Pat memang sudah bilang, dia memiliki kekasih di Melbourne!” sahut Brandi santai.“Jadi apa rencana Abang selanjutnya?” tanya Majid lagi, ikutan kecewa Brandi tak bisa berleha-leha di negeri dingin ini bersama mereka nanti.“Aku…harus segera pulang ke Jakarta dan lapor dengan atasan, kalian silahkan bersenang-senang nikmati saja bersama Sandra

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-30
  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 89: Anak Siapakah Brandi?

    Ela mulai bercerita, di mulai saat dia baru saja menikah dengan Alfonso, mendiang suaminya.Saat itu Alfonso dapat cuti dan mereka sengaja bulan madu dan jalan-jalan ke kampung neneknya Ela di Kampung Cicangki, yang berada di Sukabumi.Sekalian mereka ingin mengunjungi bibinya atau satu-satu adik ayahnya yang tinggal di sana dan sudah renta.“Saat kami datang, Maya sepupuku yang lama jadi TKW di Dubai dan menjadi asisten seorang putri, baru 2,5 bulan datang dari sana sedang sakit parah terkena demam berdarah!” kata Ela, sambil menerawang jauh, seakan mengingat masalalu.Ela dan Alfonso kaget, Maya datang membawa seorang bayi mungil yang baru berusia 3 bulan. Awalnya Ela dan Alfonso mengira Maya sudah menikah, tapi keduanya diam dan kaget, saat Maya mengaku ini anaknya dengan ‘pacarnya’ di Dubai yang sengaja dia bawa.“Ela, Alfonso, kalau umurku tak panjang, sudikah kalian pelihara dan merawat Brandi. Kasian ibuku sudah tua, tak mungkin memeliharanya. Bawalah gelang ini, berikan kelak

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-31
  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 90: Tak Sengaja Melihat Audrey

    “Jadi kamu mau balik ke Jakarta dan mau ziarah ke makam ibu kandungmu itu di Desa Cicangki di Sukabumi?” tanya Ela.Saat mereka makan malam berdua, dua keponakan Ela yang selama ini menemaninya, yang juga ‘sepupu’ Brandi terlihat asyik menonton TV di ruang keluarga. “Iya bun, sekalian aku akan selidiki, siapa kedua orang itu, sebab mereka pasti akan lacak aku di Mabes di Jakarta, kan ibu sudah bilang aku dinas di sana!” sahut Brandi.“Iya sihh…terserahlah, semoga misteri kamu anak siapa terungkap? bunda pun tak tahu misteri di balik ini semua.” sahut Ela lembut.Brandi langsung pegang tangan ibu angkatnya.“Bunda, dunia akhirat bagiku bunda tetap ibuku, juga ayah Alfonso adalah bapak-ku, tak bakalan berubah,” kata Brandi dengan suara bergetar.Hingga Ela berkaca-kaca matanya, sambil membelai kepala Brandi yang kini mencium tangannya, lalu balik mencium rambut anaknya yang mulai panjang ini.Namun Brandi tak buru-buru balik ke Jakarta, dia kasian dengan ibunya yang masih kangen denga

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-31
  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 91: Misteri Kehidupan Audrey

    Brandi pun sabar menunggu, untuk cari jalan bicara dengan Audrey, yang hari ini tampil cantik sebagai pagar ayu.Brandi bahkan sengaja duduk di tempat yang mudah di lihat Audrey dan harapannya terkabul.Wanita cantik itu pun sama, kaget saat melihat Brandi ada di antara ratusan undangan yang datang hari ini di resepsi Panjul dan Arum hari ini.Audrey awalnya terlihat biasa, tapi saat menatap wajah Brandi yang terus-terusan memandangnya, Audrey terlihat mulai gelisah dan agaknya ingin cepat-cepat pergi dari tempat ini.Lalu dia terlihat berbisik ke Arum dan tak lama kemudian dia turun dari panggung pelaminan.Brandi yang melihat ini buru-buru bangkit dan menyusulnya, Audrey terlihat pergi dengan tergesa-gesa dan tak pedulikan tatapan kagum puluhan pria dan sapaan mereka.Begitu sampai di sisi jalan, Audrey menuju ke sebuah mobil dan masuk ke mobil tersebut dan tak lama menghilang dari tempat ini.Brandi tentu saja terkejut dan dia kemudian mencari mobilnya di parkiran untuk menyusul, ta

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-01
  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 92: Tak Sengaja Tahu Masalalu Brandon

    “Brandi…makasih yaa dulu kamu pernah bantu ibuku hingga 50 juta,” kaat Audrey lagi, sebutkan bantuan pemuda ini beberapa tahun lalu.Brandi yang tadinya mau beranjak dari kursinya untuk pamit bertahan sebentar, lalu mengangguk sambil senyum.Keduanya kini saling tatap, walaupun keduanya masih menyimpan 'rasa', tapi Brandi juga paham, saat ii Audrey punya kehidupan sendiri dengan...suaminya.“Tak apa Audrey, tuh kita kan ada hubungan family, wajarlah aku bantu paman Ando dan bibi Uni, orang tua kamu itu” kata Brandi dan kali ini dia benar-benar pamit dengan Audrey.Tak enak dia lama-lama bersama…istri orang!Audrey ternyata tak menghalangi kepergian Brandi. Hanya bibirnya seakan mengatakan "maafkan aku Brandi".Sepeninggal Brandi, Audrey terlihat menarik nafas panjang. “Kelak kamu akan tahu sebabnya Brandi,” gumam Audrey sambil memutar-mutar gelas kacanya.Seakan ada beban di hatinya, yang hanya dirinya yang tahu.Brandi yang masih berasa ‘nyeri’ di hati langsung pulang ke rumah, ia mal

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-01
  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 93: Jati Diri Mulai Terbongkar

    Mendengar cerita komplet Enjang ini, Brandi jadi membayangkan betapa berlikunya kehidupan sang taipan tersebut. Anehnya, ada perasaan lain yang ia rasakan, tapi sulit menjabarkan, kenapa rasa aneh itu ada?“Jadi tuan Brandon itu nakal juga ya saat muda, sampai ada anaknya ketemu dah gede saja?” kembali Brandon sengaja memancing Enjang.“Betul banget mas, playboy kakap, tapi tuan Brandon emank ganteng kok, kaya raya dan royal lagi, pasti semua wanita klepek-klepek. Tapi yang bapak salut, beliau selalu bertanggung jawab dan gentleman mas, asal mas tahu, semua wanita yang peranh dekat, dibantunya nggak tanggug-tanggung, sampai miliara!” ceplos Enjang lagi.Enjang juga bilang, tak akan aneh, bisa jadi anak-anak tuan Brandon masih ada yang tercecer dari skandal-skandal cinta masalalunya yang sukar di hitung jumlah wanita yang dekat dengannya di masa lalu.Enjang dengan polosnya juga bilang, Brandon juga pernah punya kekasih bule dan Arab.Brandi sampai gelen-geleng mendengar petualangan Bra

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-01
  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 94: Rumah Tua

    “Baiklah bibi Umi, aku mau ziarah ke makam bibi Maya, sebelum pulang ke Jakarta, dimanakah beliau dikebumikan Bi?” tanya Brandon lagi, sambil menatap sebuah rumah yang berada di seberang jalan. Rumah tua yang halamannya di tumbuhi semak belukar, karena lama tak di urus.Bibi Umi sebutkan tempatnya di sebuah pemakaman umum, saat akan permisi, suami bibi Umi yang kerja sebagai tukang kebun datang.Begitu tahu siapa Brandi, pria ini langsung minta maaf telah lancang menempati rumah neneknya ini.Namun Brandi langsung menggeleng dan bilang rumah ini akan jadi milik keluarga ini selamanya.Brandi lalu memanggil Enjang dan minta tolong ambilkan tas ranselnya, dengan tergopoh Enjang mengangguk lalu ke mobil dan balik lagi, kemudian angsurkan tas ransel ini ke Brandi.“Paman dan bibi, ini ada uang buat kalian berdua, buat bibi Umi terima kasih sudah membuka sebuah rahasia besar tentang aku.”“Iya Brandi, maafkan bibi kalau kisah ini bikin kamu kaget!” sahut bi Umi pelan, suaminya hanya mendeng

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-02

Bab terbaru

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 424: Baru Nyadar Mirip

    Ryan dan Balang diam-diam kembali bertemu di sebuah tempat yang tak menyolok, tentu saja Zoona dan Iqaala yang masih minta rehat setelah di hajar Ryan tak tahu.Ryan juga sadar, selain menemaninya, keduanya juga tugas ganda, mengamati dirinya, untuk selalu di laporkan ke tuan besarnya Al Tahyan Farisi.Mendengar semua kisah Ryan, Balang dengan wajah serius bilang, kelompok Abu Jenaya justru kelompok yang perjuangkan Palestina merdeka.“Dari informasi yang ku dapat di lapangan, salah satu kelompok yang paling sulit di hadapi pasukan zionis dan kelompok yang mereka bayar, kelompok Abu Jenaya menduduki urutan teratas yang wajib di basmi.”Balang lalu kisahkan sepak terjang kelompok pejuang ini, yang dikatakan sangat di dukung warga Palestina, terutama di wilayah pendudukan zionis.“Mereka sering bikin pasukan zionis kocar-kacir, kelompok ini bak hantu, serang dan kabur dan jumlah mereka juga sangat misterius. Ada yang bilang hanya puluhan, ada lagi yang bilang ratusan hingga ribuan mili

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 423: Diminta Hadapi Milisi

    Ryan senyum sinis melihat Zoona dan Iqaala kini ngorok halus…kecapekan!Permainan cinta ganas dan panas hingga berjam-jam, membuat keduanya kini lunglai dan minta istirahat, Ryan pun mengiyakan. Walaupun belum klimaks tapi Ryan tak berminat meneruskan."Badan sih oke, denok...itunya dah pada longgar, untung saja punyaku king size. Kalau standar Indonesia, apa rasanya...? Numpang lewat doangggg!" gumam Ryan lalu tertawa sendiri sambil menatap perabotan Zoona dan Iqaala dan menutupi tubuh keduanya dengan selimut.Kini dia sudah paham apa yang harus dilakukan, keterangaan kedua wanita ini bagi Ryan sudah lebih dari cukup.Misi korek keterangan kini sukses, selanjutnya diam-diam dia kontak Balang dan keduanya pun berbicara serius via telpon."Aku lagi patroli dengan pasukan PBB Bang, nanti setelah agak longgar kita ketemuan," sahut Balang di seberang telpon. Ryan lalu beristirahat di kamar satunya, dia pun sebenarnya kelelahan, tapi karena fisiknya kuat ia pun tidak terlalu capek-capek

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 422: Mulai Terkuak Sebuah Rahasia

    Begitu sampai kembali ke kamar vila, Zoona dan Iqaala yang agak mabuk tak sungkan lagi memeluk tubuh kokoh Ryan.Sebenarnya keduanya tak mabuk-mabuk amat, hanya di buat-buat saja, agar tubuh mereka bisa di pegang Ryan.Ryan yang masih ‘normal’ membiarkan saja ulah keduanya, ia malah sengaja gerayangi tubuh keduanya, sehingga makin blingsatanlah keduanya.“Kedua bidadari Abang itu bisa di manfaatkan, nggak perlu Abang repot memata-matai tuan Al Tahyan,” itulah pesan Balang yang di ingat Ryan.Sehingga Ryan pun kini mulai sengaja bersikap nakal.Iqaala bahkan tak ragu mencopoti semua pakaiannya, juga setengah memaksa melepas pakaian Ryan, yang saat ini memakai celana jeans dan kaos, yang sore sebelumnya sempat beli di sebuah toko pakaian tak jauh dari vila ini.Begitu Ryan hanya kenakan CD doang, keduanya sampai berseru wow melihat body Ryan yang bersekal-sekal dan kokoh ini, makin leleran lagi melihat torpedo Ryan yang sudah menonjol di balik CD tipis-nya ini.“Amazingggg…sizenya…!” se

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 421: Tak Sengaja Bertemu Balang

    Apa yang di katakan Zoona dan Iqaala benar adanya, tempat dugem di sini tak kalah dari yang ada di Jakarta.Pengunjung pun juga membludak dan tempat ini terlihat penuh pengunjung.“Ahh bodohnya aku, Lebanon kan warganya campuran, letaknya juga sudah mendekat Barat, tak aneh gaya mereka ke barat-baratan, nggak jauh beda dengan di Indonesia,” batin Ryan.Ryan melihat Zoona dan Iqaala sedanga asyik ‘ajojing’ ria berbaur dengan pengunjung lainnya. Ryan menolak diajak goyang, dia beralasan masih capek. “Dua wanita Beirut yang menggairahkan, sayang kalau di lewatkan!”Kaget bukan main Ryan, tiba-tiba ada yang bicara begitu gunakan Bahasa Indonesia pula. Refleks dia menoleh dan senyumnya langsung sumringah.“Balang Hasim Zailani…!” seru Ryan, tak menyangka akan bertemu si tampan cool ini.Keduanya tanpa di duga saling berpelukan erat, entah kenapa bertemu Balang di sini Ryan seolah bertemu adik sendiri.“Bang kita ngobrol di luar yuks…biarkan saja dua bidadari Abang di sana, suara musik je

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 420: Peringatan si Tukang Cukur

    Ryan, pura-pura tak menggubris pandangan kagum kedua wanita jelita ini, dia ingin istirahat di kamar lumayan mewah di vila ini.Namun…gangguan itu datang lagi, tanpa Ryan duga, Zoona dan Iqaala juga kini berganti baju santai, yakni kaos ketat dan celana pendek, tak lagi berbaju ala militer.Lekak lekuk tubuh keduanya membuat mau tak mau Ryan melirik juga, tapi dia tak mau menunjukan kebangorannya.Ryan hanya hela nafas panjang, karena hatinya masih teringat Fareeha dan…aslinya belum puas untuk balas dendam, hawa membunuhnya sangat kuat saat ini. Kenapa tiba-tiba dia mau bertemu kelompok ini, awalnya Ryan mengira mereka ini kelompok perjuangan yang all out melawan pasukan zionis, namun kini dia mulai meragu.Apalagi diapun sadar diri, tak bisa sendirian melawan pasukan musuh yang miliki pasukan terlatih bersenjata lengkap.Dia butuh rekan seperjuangan yang lebih besar dari kelompok Abu Shekar, yang hanya miliki pasukan ratusan orang saja.“Aku akan bersabar minimal seminggu, kalau tid

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 419: Jadi Tamu Kelompok Milisi Misterius

    Akhirnya mereka tiba di sebuah tempat yang di jaga ratusan orang berseragam ala tentara, inilah milisi yang di katakan Syarif tadi.“Jumlah anggota kami yang aktif dan resmi 3.500 an orang tuan Ryan dan yang tak resmi hampir 10.000 an orang, pemimpinnya Tuan Al Tahyan Farisi,” cerita Syarif.Kaget juga Ryan, artinya milisi ini bukan milisi biasa, banyak sekali anggotanya. Seragamnya pun tak ubahnya militer resmi pemerintahan.Ryan di sambut langsung sang pimpinan milisi Tuan Al Tahyan Farisi dan dua pembantu utama yang menunggunya di halaman markas milisi ini.Pria ini miliki brewok dwi warnanya lebih lebat dari milik Ryan dan tubuhnya agak tambun, tinggi badannya hampir sama dengan Ryan.Pakaiannya juga ala militer, lengkap dengan pistol nya di pinggang, bahkan ada tanda dua bintang di pakaianya ini, yang artinya Al Tahyan seorang pria berpangkat Inspektur Jenderal.Seorang pria gagah, walaupun Ryan taksir usianya pasti di atas 55 tahunan.“Akhirnya orang yang kami tunggu-tunggu datan

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 418: Hantu Gurun Beraksi

    Trakk…trakk…! Senjata terkokang.4 serdadu yang berjaga di pos langsung todong mobil Ryan yang berjalan perlahan menuju ke gardu pos ini.Ryan tersenyum sinis, lalu secepat kita dia cabut pistolnya.Dupp…dupp..dupp…dupp!Empat tembakan beruntun dari pistol berperedam lagi-lagi milik Mayor Ehud yang juga ia pergunakan dulu untuk menyendera Letna Elita kini makan korban, empat serdadu itu tewas tanpa sempat berteriak.Tembakan Ryan yang di puji Suhail sangat lihai membidik ini tepat bersarang di wajah ke 4 serdadu zionis itu, yang di tembak dari jarak dekat.Tanpa turun dari mobilnya, Ryan terus jalankan mobilnya dan kini sudah berada di halaman kantor militer sekaligus merangkap mess ini.Ryan turun dari mobil, lalu menuju ke pintu depan yang di jaga dua serdadu dengan mata terkantuk-kantuk sedang duduk sambil sesekali minum bir.“Heiii siapa kaa…arghhhh!Suara si serdadu ini hilang berikut nyawanya, rekannya juga bernasib sama, lagi-lagi kepala yang Ryan bidik dari jarak dekat.Ryan

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 417: Hati Hancur Lebur...!

    Ryan yang murka pun ikut lepaskan berondongan tembakan, tapi semua itu sia-sia belaka. Pesawat-pesawat tempur itu terbang lumayan tinggi dan bermanuver di udara.Abu Shekar perintahkan semua orang kabur sejauh-jauhnya dari tempat ini, karena pesawat-pesawat tempur terus memuntahkan rudal-rudal balistiknya.“Ryan ayoo kita pergi,” Suhail menarik lengannya.“Bagaimana dengan istriku Fareeha!” Ryan menolak pergi, ia masih cemas memikirkan nasib Fareeha.“Dia mungkin sudah pergi juga mengungsi ke tempat aman, ayoo sebelum terlambat,” desak Suhail.Mau tak mau Ryan pun ikuti semua orang pergi sejauh-jauhnya dari tempat ini. Api makin berkobar hebat bakar semua tenda pengungsian ini.Sepanjang jalan mata Ryan terus mencari-cari sosok istrinya, tapi sampai jauh pergi, tidak terlihat keberadaan Fareeha.“Fareeha di mana kamu sayang…!” batin Ryan makin cemas saja.Setelah hampir 2,5 jam menjatuhkan bom-bom-nya, 3 pesawat zionis ini menghilang di atas langit yang gelap.Berangsur-angsur para pen

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 416: Tragedi di Hari Bulan Madu

    “50 ekor onta…?” alis Ryaan terangkat saat tahu mahar untuk melamar Fareeha.“Iya…maharnya 50 onta, apakah kamu sanggup Ryan?” Suhail memandang wajah Ryan. Ia memang minta pendapat sahabatnya ini. “Berapa harga per ekornya?” tanya Ryan penasaran.“Per ekornya yang dewasa rata-rata 10 ribu riyal Arab Saudi!” sahut Suhail sampai memandang wajah Ryan.“10 ribu riyal di kalikan 50 ekor onta berarti 500 ribu riyal, kalau di rupiahkan artinya…2,1 miliaran lebih?” gumam Ryan ngitung dengan kurs riyal ke rupiah saat ini.Suhail hanya menganguk, dari hatinya yang paling dalam, dia sebenarnya berharap Ryan-ah laki-laki yang bisa persuntig sepupunya, yang di juluki bidadari gurun ini.Harapan Suhail terkabul..!Pertunangan dan…sekaligus pernikahan Ryan dan Fareeha bikin heboh para pejuang juga pengungsi, bukan heboh pernikahan itu, tapi maharnya yang fantastis…150 ekor onta.Ryan serahkan uang buat kelak di belikan onta tersebut dan Abu Shekar dengan sumringah setuju menikahkan keduanya.Karena

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status