Share

Bab 109. Bertemu Selasih

"Itu karena aku sudah menganggap Sekar Pandan sebagai adikku sendiri. Di tanah Jawa Dwipa ini dia tidak memiliki siapapun. Saudara angkatnya sendiri menghilang entah kemana."

"Saya tahu, tapi Raden terlalu perhatian padanya. Pantas saja jika Gusti putri Dewi Gayatri cemburu," omel Ludro Gempol. Dia selalu membela gadis yang akan dijodohkan dengan junjungannya itu.

"Eh? Apa kau bilang? Dia cemburu? Aku adalah pemuda yang tidak bisa memilih calon istriku sendiri karena urusan itu sudah ditangani keluarga istana. Bagaimana dia bisa cemburu?" Mata pemuda itu menatap penuh tanda tanya pada pelayannya. Ludro Gempol hanya mengangkat pundak.

"Gadis itu pasti beruntung jika mendapatkan hati Raden," cetus Ludro Gempol.

"Sudahlah. Kembalilah pada Nimas Dewi Gayatri agar tidak cemas."

"Raden, jaga dirimu baik-baik." Lelaki tinggi dan gagah itu tidak tega meninggalkan junjungan yang harus dia jaga itu sendirian.

Sepeninggal Ludro Gempol, dia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status