Share

Bab 116. Menguping

Gadis itu melihat Nenek Bunga Seruni mengambil damar untuk dibawa ke lemari kayu tertutup yang ada di dekat tempat tidur.

Saat pintu lemari dibuka, Sekar Pandan mencium aroma harum. Sebuah kotak kayu cendana diletakkan di dekat tumpukan kain yang juga diambil dari dalam lemari.

"Kelak jika kau sudah berkeluarga, urusan membuat makanan menjadi tanggung jawabmu. Aku sudah melihatmu memasak dan masakan yang kau olah cukup lezat. Kau juga harus menjaga pandangan suamimu. Caranya dengan selalu tampil cantik, Sekar." Gadis itu garuk-garuk kepala. Dia belum mengerti perkataan wanita di depannya itu.

Nenek Bunga Seruni memberikan damar pada Sekar Pandan. Gadis itu menerima dengan penuh tanda tanya. Tangan keriput itu membuka kotak kayu. Leher Sekar Pandan melongok. Di dalam kotak tersimpan perhiasan indah yang belum pernah dia lihat. Cahaya damar menerangi perhiasan dalam kotak. Perhiasan bersinar memukau. Sekar Pandan belum pernah melihat keindahan sebuah perhiasan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Syamsu Alam
jangan kau iri selasih, krn qm pernah bikin kecewa
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status