Share

Bab 119. Desir Hangat Sekar Pandan.

"Lepih ini berisi catatan obat yang dikumpulkan suamiku semasa hidupnya. Sekarang ... aku ingin menyerahkan kitab ini padamu, Sekar Pandan." Tangan itu terulur ke arah Sekar Pandan. Gadis itu bergeming.

"Terimalah. Aku merasa hanya kau yang cocok mewarisi ilmu pengobatan milik suamiku." Sekar Pandan menerima lepih itu.

"Seorang gadis tidak hanya harus terlihat cantik dan berkepandaian tinggi, tapi juga dia harus bisa berguna untuk orang lain. Aku yakin Prana Kusuma akan makin menyayangimu."

Sekar Pandan membuat gerak tangan. Dia mengatakan bahwa Raden Prana Kusuma sudah dianggap sebagai kakang olehnya.

"Tapi aku melihat kalian sangat serasi untuk menjadi pasangan."

Dengan panik Sekar Pandan menggoyang-goyangkan telapak tangannya. Gadis itu menolak anggapan sang nenek tentang dirinya dan Raden Prana Kusuma. Namun, jantungnya berdenyut aneh. Ada perasaan asing yang bergetar di dada. Perasaan indah yang belum pernah dirasakan.

Denga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Syamsu Alam
semangat sekar pandan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status