Share

Bab 102. Pertarungan Antar Pendekar

"Pendekar Pedang Sulur Naga yang memberikan pedang ini padaku. Dia sudah muak dengan sepak terjangmu. Kau sudah mendapat pengampunan darinya, tetapi malah makin tidak tahu diri. Pedang ini sebagai ganti dirinya akan membuatmu merasakan hukuman."

"Bohong! Kau pasti hanya ingin menggertak dengan pedang palsu itu!" Dewa Jari Maut berkata ketus. Pendekar Pedang Sulur Naga tidak akan memberikan pedang pusakanya pada sembarang orang. Konon, pedang itu memiliki kekuatan iblis yang bisa menyerap tenaga dalam si pemegangnya.

Pedang itu hanya jinak pada pewarisnya. Tidak mungkin pemuda itu pewaris Pedang Sulur Naga. Dewa Jari Maut masih belum bisa menerima kenyataan bahwa pedang di tangan Paksi Jingga adalah Pedang Sulur Naga yang asli.

"Jadi pedang itu diambil ayah Sekar Pandan sendiri?" Mahisa Dahana bertanya dalam hati. Jika yang mengambil adalah ayahnya sendiri, pasti Umang Sari dan Palasari tahu kedatangan Pendekar Pedang Sulur Naga saat menemui Sekar Pandan.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status