Share

Bab 101. Munculnya Pedang Sulur Naga

Di pondoknya, gadis yang memiliki kecantikan luar biasa itu duduk di tepi tempat tidur dengan gelisah. Pakaian pengantin masih melekat di tubuhnya yang padat berisi. Kening licinnya yang berbedak tampak berkeringat. Pelayan tambunnya tidak kalah gelisah.

"Siapa yang telah mengacaukan pernikahan kami, Sari?" Mayang bertanya dengan wajah ketakutan. Dia menekan dadanya yang terasa sakit. Si pelayan tambun segera mengambilkan air minum pada momongannya.

"Nini Mayang jangan khawatir, pasti ketua bisa mengatasi masalah ini. Ketua, Den Senayudha, dan Manggala adalah orang-orang sakti," hibur Sari sembari mengulurkan air minum untuk Mayang. Gadis itu menerima kendi dari tangan pelayannya.

Pintu diketuk orang dari luar. Wajah gadis itu pucat dan tangannya gemetar.

"Nini jangan takut. Aku akan memeriksanya." Sari membuka sedikit pintu rumah. Di luar seorang wanita berusia empat dada warsa bersama seorang pelayan masih menunggu. Mereka menengok ke kanan d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status