Share

Kamar Mewah

Bab66

Aku membuka mata, rasanya kepala ini masih pusing.

Kulihat di sekitar, ada Bi Nam, yang berdiri, tidak jauh dariku berbaring.

"Bibi," pekikku sangat terkejut, sebab wajahnya begitu datar melihatku.

"Cepat masak! Kamu kesiangan," ucapnya dengan dingin.

"Bi, jelaskan kepadaku, ada apa dengan orang di rumah ini," pintaku, sembari bangkit dari rebahan.

Kepalaku sangat sakit masih.

"Diam dan lanjutkan pekerjaanmu seperti biasa," sahut Bi Nam sambil berjalan menuju keluar kamar. "Jika kamu ingin selamat," lanjutnya lagi, ketika membuka daun pintu.

Aku pun terdiam, tidak memiliki keberanian lebih, untuk melanjutkan pertanyaanku.

Diri ini semakin merasa was-was dan gugup. Aku bergegas menuju dapur, untuk menyiapkan sarapan.

Kusapu sekeliling, tidak ada Maya. Kemana dia? Apakah Maya di bunuh malam tadi? Ya Allah, aku benar-benar culas dan penakut.

Aku memilih lari, padahal Maya membutuhkan bantuanku.

Apa

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status