Share

94. Kiriman Paket

Ramdan bergegas berlari keluar gedung kantornya. Dia mengedarkan pandangan dengan liar sambil mengatur napas yang memburu. Menyadari orang yang selama ini dicarinya sudah tidak ada, Ramdan meninju angin.

"Aaargh, sialan!"

Ramdan menjambak rambut dan kembali mengedarkan pandangan. Setelah memastikan orang itu memang sudah pergi, dia berbalik ke dalam gedung. Dia berjalan tergesa menuju ruangan dan mengempaskan kasar tubuhnya ke kursi kebesaran. Dia meraup wajah kasar sebelum menggebrak meja.

"Sialan! Beraninya dia ke sini dan menerorku! Kurang ajar!"

Ramdan kembali meraup wajah kasar sebelum menengadah dan memejamkan mata. Dia memijat pelan pangkal hidungnya dan menghela napas berat. Usai amarahnya reda, Ramdan bangkit duduk dan kembali berlalu keluar ruangan. Dia berhenti sejenak di depan sang sekretaris dan mengatakan akan pulang karena kepalanya mendadak berdenyut nyeri. Setelahnya, dia kembali mengayun langkah menuju mobil.

Ramdan melajukan mobil meninggalkan gedung kantor dengan p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status