Share

76. Pesan Aneh

Keesokan harinya, Ramdan terjaga lebih dulu. Dia tersenyum tipis sebelum mengecup kening istrinya. Lalu, beringsut turun dari ranjang dan beranjak ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Setelahnya, dia keluar dan terkejut melihat istrinya sudah tidak ada di ranjang. Usai memakai baju, dia keluar kamar dan melihat Elea menangis sambil memeluk Alina. Ramdan bergegas mendekat dan mengambil pelukan Elea sambil menatap ibunya.

"Mau berangkat sekarang, Ma?"

"Ya, penerbangannya masih dua jam lagi. Tapi, kamu tahu sendiri jalanan seperti apa di jam sibuk seperti ini."

"Jangan pergi, Ma. Elea masih mau tidur sambil dengar cerita Mama."

Alina mengusap lembut pipi Elea sambil tersenyum tipis. "Mama pasti akan pulang setelah semua urusan di sana selesai, Sayang. Semua tugas Mama biar diambil alih Akhtar, ya?"

"Tapi Ramdan terlalu sibuk dengan kerjaannya."

"Itu tidak akan terjadi sekarang. Mama janji Akhtar pasti akan berubah memprioritaskan kamu, Sayang. Bukan begitu, Akhtar?"

Alina menatap taja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status