Share

Bab 189

"Ini seperti mimpi pantas saja Aura yang dimiliki Arfeen itu sangat berbeda dari pemuda biasa!" puji Belinda.

"Apa maksudmu?"

"Sejak awal aku sempat menduga jika sebenarnya Arfeen memiliki identitas lain Tapi kan aku pikir tidak akan ada percaya jadi aku tidak pernah mengungkapkan hal itu!"

"Kau itu hanya mengada-ngada!"

"Aku serius, Rena."

"Kita bahas yang lain saja."

"Jadi kau akan membuka salon kecantikan?"

Larena mengangguk. "Iya, aku akan memperkerjakan mereka yang bersedia. Kau tahu Bel. Berhasil membantu orang-orang yang membutuhkan itu benar-benar menciptakan perasaan yang sangat luar biasa!"

"Aku yakin Arfeen selama ini sering melakukan hal itu tapi dia selalu menutupinya!"

Belinda jadi teringat Arfeen pernah meminta bantuannya untuk memilihkan hadiah untuk Larena, tapi sepertinya pemuda itu belum sempat memberikannya kepada sahabatnya itu.

Belinda jadi merasa iri meskipun Arfeen bukan tuan muda maheswara tapi pemuda itu jelas sangat terlihat sangat mencintai Larena.

Di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status