Beranda / Urban / Pesona Pria Terhina yang Ternyata Mafia / 45. Aku Akan Pelan-pelan, Tapi Tidak Janji

Share

45. Aku Akan Pelan-pelan, Tapi Tidak Janji

"Arfeen!" desah Larena yang kemudian mendongakkan kepala karena sensasi yang ia rasakan dari perbuatan Arfeen.

Tanpa dikomando kedua tangannya meremas rambut pemuda itu. Lidah Arfeen sekarang menuruni perutnya, terus meluncur hingga ke bagian paling indah yang Larena miliki. Ia memberikan beberapa kecup ringan di sana sebelum berdiri. Sekali lagi menyambar mulut wanita itu dengan rakus.

Arfeen mengangkat tubuh Larena ke dadanya, membawa ke ranjang dan membaringkan di sana. Ia melucuti pakaiannya sendiri karena sepertinya sang istri masih malu untuk melakukan itu untuknya.

Sekarang ia juga sudah polos di depan wanita itu, kedua mata Larena menatap tiap ototnya tanpa kedip. Pandangannya lalu turun hingga ia harus melebarkan mata mendapati junior Arfeen yang telah tagap sempurna dengan ukuran yang membuatnya takut.

Tubuhnya bergetar, itu adalah pertama kalinya ia melihat milik pria.

Arfeen tahu sang istri gugup, dari reaksinya sepertinya wanita itu memang belum pernah melakukannya.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status