Share

26. Jangan Usik Milikku

Arfeen masih berdiri dengan tenang di tempatnya, sementara Andrew tampak melakukan gerakan pemanasan ringan.

Larena yang duduk bersama Vano dan Viera mulai merasa cemas.

"Mama sudah tak sabar melihat gembel itu mengaku kalah dan melepaskan Larena!" ucap Viera dengan angkuh.

Larena yang mendengar ucapan mamanya pun hanya diam melirik saja. Ia akan tetap fokus pada Arfeen, bahkan dalam hati ia berdoa agar Arfeen menang.

Arfeen tahu kecurangan apa yang Andrew lakukan. Karena itu adalah hal yang biasa dilakukan oleh para pemain yang curang. Yaitu meletakkan besok ke dalam sarung tangan tinju mereka.

Oleh karena itu ia tak boleh sampai terkena pukulan Andrew.

Wasit memberi aba-aba dan ... mulai!

Andrew lekas memasang kuda-kuda sementara Arfeen hanya menggerakkan tubuhnya sedikit saja.

Andrew memberikan serangan tinju pertama yang bisa dihindari oleh Arfeen dengan cukup mudah. Geram, Andrew memberikan serangan kedua. Masih sama, mampu dihindari oleh Arfeen dengan mudah.

Terang saja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status