Beranda / Urban / Pesona Pria Terhina yang Ternyata Mafia / 12. Menghabiskan Satu Malam Panas

Share

12. Menghabiskan Satu Malam Panas

"Jika aku tak mau?" Andrew memasang seringai di wajah. Ia yakin pemuda seperti Arfeen hanyalah seorang pecundang.

Arfeen menatap tangan Andrew yang mencekal lengan Larena, dengan gerakan cepat ia meraih tangan itu lalu memutarnya ke belakang punggung Andrew.

"Argh ... arghhh!" Andrew meraung kesakitan saat tangan itu serasa mau patah. Namun ia juga tak ingin kalah. Apalagi di depan Larena, maka ia pun memukul Arfeen menggunakan sikutnya.

Arfeen menahan siku Andrew dengan telapak tangan, lalu mendorong dengan sedikit tenaga. Bersamaan dengan itu ia juga melepaskan tangan Andrew.

"Sudah kukatakan jangan menyentuh istriku!" ucap Arfeen mengulang peringatannya.

"Bangsat! Berani sekali kau bocah tengik!" Andrew murka, ia membalas serangan Arfeen.

Andrew bukanlah lawan yang adil untuk Arfeen, pria itu hanya bisa berkelahi ala kadarnya. Meski ia menguasai tinju, namun Arfeen lebih dari pada itu. Bahkan Arfeen tak menggunakan banyak tenaga untuk melawan pria itu.

Tak ada yang memisahkan m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Y Airy
Maaf ya reader ... di bab 12 ada kesalahan pos. blm lengkap babnya udah kepos duluan. tapi udah saya revisi kok, cuma nunggu kurasi editor saja. ok!
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status