Share

Like Father Like Son

Ada rasa gemas tersendiri bagi Ryuga menerima keputusan Claudia. Di satu sisi, Ryuga ingin menentang keras. Tapi, di sisi lain Ryuga tidak ingin memaksakan kehendaknya dan menyakiti wanita pujaan hatinya.

“Pak Ryuga, saya pikir di set dua ini tim Bu Claudia bisa meraih poin.” Ucapan Riel menyadarkan lamunan Ryuga.

Beberapa saat lalu, Ryuga menerima pesan jika Bellanca sudah dibebaskan dari kepolisian setempat. Dia mengantongi kembali ponselnya.

Lalu Ryuga menaikkan pandangan ke arah papan skor, hanya tinggal satu skor bagi tim prodi Seni bisa mendapatkan poin.

“Tinggal satu set lagi,” gumam Ryuga. Bibirnya menyunggingkan senyum. Sejauh ini, Ryuga menikmati kegiatannya.

Melihat wajah Claudia tampak bahagia saat bermain voli membuat perasaannya menghangat. Senyum Claudia terlihat lepas dan tentu saja … manis.

“Daddy,” panggil Aruna di sebelahnya.

“Mmm, kenapa sayang?” balas Ryuga melirik ke arah putrinya.

Sedari tadi Aruna juga tampak anteng, sesekali menyerukan nama Claudia. Bahkan mem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status