Share

Kelakuan Ryuga

Kepala Claudia terasa pening. Dia ingin meminta Ryuga berhenti, tapi bagaimana cara mengatakannya?

Tampak Bahtiar sedang melihat-lihat menu dengan Aruna.

“Eyang belum tahu apa makanan kesukaanmu, jadi pesanlah yang kamu sukai, Aruna.” Kali itu Bahtiar menyebut nama Aruna dengan benar.

“Baik, Eyang.”

Sementara keduanya sibuk memilah dan memilih menu, Claudia memanfaatkan kesempatan itu dengan memberikan sinyal pada Ryuga melalui dekhaman pelan sambil menatap pria itu lurus-lurus.

Dan siapa sangka … berhasil. Manik hitam Ryuga tepat menatap di netra mata Claudia. Kedua sudut bibirnya menyeringai sambil menusukkan lidahnya ke salah satu pipi dan berucap, “Ada yang ingin kamu katakan, Claudia?” Manik hitamnya tampak memicing menggoda.

‘BISAKAH KAMU MENGHENTIKAN APA YANG TENGAH KAMU LAKUKAN SEKARANG, RYUGA?!’ Ucapan itu Claudia transfer melalui pandangan matanya pada Ryuga. Dia sampai memelototkan mata.

Beberapa hari tidak bertemu Ryuga seperti kehilangan kewarasannya.

“Tanpa aku katakan,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (11)
goodnovel comment avatar
Siti Zulaika
lanjut kak lagi seru seruy
goodnovel comment avatar
Adriana Lay
please 2bab donk
goodnovel comment avatar
Suwartina Tina
hari ini kok ndk update thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status