Share

Dicepuin

Sempat salah mengambil langkah, Ryuga terdiam sejenak setelah Claudia mematikan sambungan telepon. Ryuga cukup merasa bersalah dengan menurunkan Claudia pagi tadi. Dan perasaan itu kembali menghantuinya.

Manik hitam Ryuga menyorot tajam ke arah Bellanca. “Aku tidak akan membuat kesepakatan apa pun, Bella. Jika memang kamu berani mengungkap identitas Aruna, silakan saja …,” jeda Ryuga sambil bangkit dari duduknya.

Setelah Bellanca mengancamnya di kantor, Ryuga belum sempat bisa membahas itu karena dia memiliki pekerjaan yang harus dikerjakan. Maka, Ryuga sepakat menemui Bellanca di kediamannya untuk membicarakan hal ini.

Namun, saat Ryuga pergi ke kamar mandi sebentar, Bellanca malah dengan lancang mengangkat telepon dari Claudia.

“Tapi, akan ada harga yang harus dibayar ‘kan?” dengus Ryuga dengan nada final.

Tanpa harus menunggu Bellanca merespons ucapannya, Ryuga pergi meninggalkan kamar hotel Bellanca dengan langkahnya yang super cepat.

Ryuga harus menemui Claudia. Dia menduga Bella
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
catatanintrovert
Syappp. Ditunggu saja ya, Kak, besok-besok aku bom up hihi
goodnovel comment avatar
KARTIKA55582181
up banyak dong
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status