Share

91. Menunggu

Saat lampu sudah menyala hijau, lagi-lagi David membunyikan klaksonnya dengan tidak sabaran. Baru setelah kendaraan di depannya mulai melaju, dia baru bisa ikut melanjutkan perjalanannya menuju ke rumah sakit.

"Sial ... Kenapa perasaanku tidak tenang? Padahal dia hanya istri kontrakku. Apa yang terjadi padaku?" gumam David di tengah- tengah kekhawatirannya.

Beruntung jarak kantornya dengan rumah sakit tidak begitu jauh. David kini tiba di rumah sakit dan segera memarkirkan mobilnya.

Jas yang dia kenakan sudah dia lepas dan tampaklah David yang mengenakan kemeja navy. Pria itu kembali berlari menuju ke ruang operasi yang dibicarakan sang ibu. Perasaannya berkecamuk saat ini membayangkan apa yang sebenarnya terjadi pada sang istri dan ibunya.

"Mah!" David memanggil sang ibu ketika sudah tiba di depan ruang operasi.

Helena menoleh dan mendapati putranya baru datang. Rambut David benar-benar acak-acakan tak seperti dirinya. Bahkan dasi hitam sudah tak benar pada posisinya.

"David!" Helen
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status