Share

97. Kecurigaan David

Saat ini David sedang duduk di kursi kerjanya. Pria itu merasa sedikit gelisah sebelum pertemuan dengan klien. Bukan karena dia gugup, sebagai seorang profesional David tidak bisa gugup untuk hal yang sudah biasa baginya. Namun, ada satu hal lain yang sedang mengganjal pikirannya. Pria itu memanggil Farhan, asisten kepercayaannya.

"Aku ada tugas baru untukmu." David menatap Farhan dengan tatapan tegas.

Farhan menatap sang direktur. Pria berkacamata itu bisa merasakan keseriusan di wajah David yang terlihat lesu dan tak bersemangat.

"Tugas apa itu, Pak?" tanya pria itu dengan sopan.

David mengambil napas dalam-dalam, lalu menjawab, "Nanti setelah selesai bertemu dengan klien, aku ingin kamu menyelidiki kejadian di restoran Lotus."

Sang direktur menatap lurus ke arah Farhan, ingin memastikan dia mengerti betapa pentingnya tugas ini. Perasaan bersalah kembali muncul dengan bayangan wajah sedih istrinya.

Farhan tampak sedikit terkejut mendengar permintaan dari bosnya.

"Restoran Lotus? Buk
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status