Share

90. David Panik

"Ya Tuhan ... Tolong selamatkan putri dan cucuku ...." gumam Helena dengan penuh harap. Wanita itu sedang menahan tangisannya karena takut terjadi hal yang tidak diinginkan pada Lila dan bayi yang dikandungnya.

'Demi Tuhan, aku sangat menyesal, Lila,' bisik Helena dalam hatinya, 'Jika bukan karena menyelamatkan aku, kamu tidak akan terluka seperti ini ....'

Mata Helena berkaca-kaca menahan air mata yang hendak jatuh. Dia tidak mampu membendung rasa bersalah yang sangat dalam. Sang menantu telah mengorbankan diri demi menyelamatkannya.

"Seandainya saja aku lebih berhati-hati tadi, hal seperti ini tidak akan terjadi ...." cicit Helena lirih sembari masih terus memeluk menantunya.

Mobil segera memasuki halaman rumah sakit. Sopir pribadi keluarga Alexander mengantarkan sampai di depan ruang IGD. Lila pun segera ditangani oleh tenaga medis yang sedang bertugas.

Gegas tubuh wanita itu dibawa masuk ke dalam ruangan dan Helena hanya bisa menunggu sembari menahan tangisannya agar tida
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status