Share

92. Menunggu 2

Beberapa jam berlalu, akhirnya seorang dokter keluar dari ruang operasi dan memberi kabar tentang Lila.

"Dokter!" seru Helena memanggil dokter pria tersebut. "Bagaimana keadaan menantu saya?"

"Nona Lilara akan kami pindahkan ke ruang rawat inap," ujar dokter tersebut.

David menghela napas lega ketika dokter mengatakan bahwa Lila berhasil dibawa ke ruang rawat inap.

"Akan tetapi maaf ...." Sang dokter pria menarik napas sebelum memberi tahukan sebuah berita.

Helena dan David pun menatap ke arahnya, menunggu jawaban yang membuat keduanya kembali tak tenang.

"Ke-kenapa minta maaf, Dok?" tanya Helena.

"Sekali lagi, Maaf, Nyonya, Tuan. Meski Nona Lilara selamat, tapi kami tidak bisa menyelamatkan janin dalam kandungannya. Nona Lilara mengalami keguguran karena pendarahan hebat yang dialaminya," jelas dokter tersebut dengan hati-hati.

"Ya Tuhan ...." Helena terduduk di kursi tunggu.

Ternyata, kelegaan itu tak bertahan lama ketika dokter menjelaskan bahwa Lila mengalami keguguran karena jatu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status