Share

88. Rencana Balas Dendam

Lila pergi makan siang bersama ibu mertuanya, Helena. Dia merasa sedikit lega meninggalkan suaminya. Pria itu tak dapat ikut karena harus segera menghadiri rapat penting ditemani oleh Farhan, asisten kepercayaannya.

"Setidaknya kamu harus istirahat, Lil. David kan menyayangimu," ucap Helena dengan senyuman.

Kedua wanita berbeda usia itu duduk saling berhadapan di sebuah meja restoran langganan mereka. Keduanya sangat suka menikmati suasana hangat dan menyenangkan. Seiring suasana damai yang tenang, mereka menyantap hidangan lezat sambil terlibat dalam percakapan yang akrab dan hangat antara ibu dan anak.

"Mah ... Sungguh, aku bersyukur memiliki ibu mertua seperti Mamah. Aku jadi berasa memiliki ibu lagi ...." gumam Lila memandang Helena dengan penuh penghormatan.

"Mamah juga bersyukur David menikahimu dari pada wanita lain yang hanya mengincar harta saja," sahut Helena.

Saat pasangan ibu dan menantu itu sedang berbincang hangat sembari makan siang. Sementara itu, tepatnya di sebuah ka
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status