Share

Seratus Lima

POV Husniah

"Om, kenapa gak bikin anak kembar seperti Mama dan Papa, lihat aku gak bisa main dengan mereka. Mereka lebih asyik main berdua saja, bertiga sih dengan Hulya." Nata, putra kecilku yang kini berusia delapan tahun datang dengan wajah cemberut.

Pasti dia merasa tersisihkan lagi saat main dengan saudara kembarnya dan juga Queena. Kemarahannya dari semalam masih saja berlanjut hingga pagi hari saat mereka mulai bermain lagi. Kali ini mereka bermain air di kolam renang. Sedangkan aku dan Kak Wisnu mengawasi sambil duduk di kursi yang ada di pinggir kolam.

"Membuat anak itu bukan seperti membuat adonan kue, Nata. Bikin banyak lalu dibagi dua, jadi deh dua kue dengan besar yang sama," jawab Kak Wisnu. "Memangnya kenapa Om harus punya anak langsung dua," sambung Kak Wisnu, bertanya alasan Nata mengatakan hal seperti itu.

"Kalau ada dua, kan aku gak berebut sama Atma. Queena lebih suka main sama Atma," terang Nata.

"Masa?" tanya Kak Wisnu tak percaya.

"Lihat saja sendiri, saat ak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Diena Rasyid
lanjut kaq cerita nata dan queena... ......
goodnovel comment avatar
Imey JustTimboel
terimakasih kak... seru ceritanya,rasanya g mw ending Sampek sini ceritanya..., lanjuuut jodoh2 dari Tuhan dong kak
goodnovel comment avatar
Wiwik Agustin
jodoh2 dr Tuhan lanjut kak
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status