Share

90. Bom Waktu

“Tadi Mbak Arum bilang mau jemput Mas Danu, benar Mas Danu sudah pulang dari Kalimantan?” tanya Queen untuk memastikan kebenaran kabar yang sempat dia dengar.

“Ya benarlah, kamu kira Mbak Arum lagi halusinasi karena kangen?” tanya Ageng dengan seulas senyum di bibirnya. “Kalau aku pergi lama, memangnya kamu akan sekangen itu sampai membuatmu halusinasi?” sambung Ageng melontarkan pertanyaan yang dimaksudkan menggoda sang istri.

“Memang kamu mau ke mana? Ke London?”

Ageng terdiam, binar bahagia yang tadi sempat berpijar dalam sekejap berubah menjadi sendu. Ageng selalu merasa tidak nyaman jika harus membicarakan segala sesuatu yang ada hubungannya dengan Davianna, sosok yang masih berstatus kekasih meski saat ini dirinya sudah menikah. Calon penerus Wardana Group itu merasa kini sudah tidak ada getar rasa lagi untuk kekasih yang dahulu menjadi pusat hidupnya, kekasih yang akan dia turuti semua kemauan dan keinginannya.

“Jika aku pergi, apa kau akan merindukan aku?” tanya Ageng kembali,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status