Share

94. Dua Ahli Waris

Tanpa mengetuk pintu dan mengucap salam, Arum langsung memasuki ruang kerja sang papa. Amarah yang sudah dia tahan sejak semalam membuatnya tidak mempedulikan jika saat ini sedang terjadi pembicaraan yang serius antara papa dan adiknya.

“Aku ingin penjelasan darimu tentang Mas Danu dan Rahma,” ucap Arum dengan sorot mata yang tajam dan suara yang tegas tertuju ke arah Ageng.

“Bisa kita bicarakan itu nanti?” tanya Ageng didahului dengan hembusan napas kasar. “Ada hal penting yang sedang aku bicarakan dengan papa,” sambung Ageng yang berharap ada pengertian dari sang kakak.

“Apakah aku tidak penting untukmu?” tanya balik Arum yang terlihat semakin tersulut emosi. “Hingga kau tega menyembunyikan hal sepenting ini?”

Ageng menggelengkan kepalanya berusaha untuk menyanggah kata demi kata yang terlontar dari bibir Arum. Memang benar, jika pada awalnya Ageng mencoba untuk mencari aman karena Danu melihat kebersamaannya dengan Davianna saat malam pertama. Ageng ingin mencari celah agar Danu ti
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Wida Anisa
aku sudah tf kunci blm terbuka
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status