Share

101. Cacing Kepanasan

“Ardan adalah anak saya, dan saya yang paling berhak dan bertanggung jawab dengan kehidupannya,” ucap Danu dengan suara yang terdengar nelangsa memohon kepada Laras.

“Setelah apa yang kamu lakukan selama ini?” tanya Laras dengan nada sinis.

Danu tidak langsung menjawab pertanyaan sang mama mertua, tatap matanya beralih ke arah taman dimana Ardan sedang bermain dengan Queen. Yang ada dalam benak Danu saat ini hanyalah ingin bersama dengan putranya, meski apa pun yang terjadi. Dia sudah jauh dari istri tercinta, dan tidak ingin semakin merana lagi dengan dijauhkan dari putra semata wayangnya.

“Untuk saat ini saya tidak bisa memberi penjelasan apa pun kepada mama, tetapi saya akan membuktikan jika saya tidak bersalah. Dan saat itu terjadi saya sendiri yang akan menjemput Arum,” jawab Danu dengan penuh keyakinan dan percaya diri.

“Saya akan menunggu hal itu terjadi, dan jika sudah waktunya, kau bisa menjemput Ardan di rumah kami,” sahut Laras dengan nada ketus dan sinis, karena dia masih
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Zaiza
Mantap thor.. semangat
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status