Share

106. Sosok di Balik Semua Prahara

Dari mata yang masih terkatup rapat terlihat bulir bening merembes menetes keluar. Dengan perlahan Queen mulai membuka kelopak matanya. Sakit dan nyeri disekujur tubuhnya terasa begitu menyiksa, belum lagi bayangan kekerasan yang dilakukan oleh Ageng terhadap dirinya terasa bagai mimpi buruk.

Queen tidak pernah menduga jika Ageng akan marah dan melakukan tindak kekerasan kepada dirinya. Yang Queen tahu sejak awal pernikahan mereka Ageng sendiri yang membuat aturan dan batasan, bahkan dia sendiri yang tidak mengharapkan adanya anak di antara mereka.

Sejak pertama Ageng menyentuhnya, Queen langsung berinisiatiaf untuk melakukan pencegahan kehamilan. Setelah konsultasi dengan seorang dokter kandungan rekomendasi dari temannya, Queen akhirnya memutuskan untuk menggunakan IUD yang dia anggap tidak ribet. Semua itu Queen lakukan karena dia yakin pasti aka nada waktunya bagi Ageng lupa untuk menggunakan pengaman, bahkan seingatnya Ageng sudah tidak pernah lagi menggunakan pengaman sejak ena
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status