Share

92. Duri di Antara Arum dan Danu

“Menagih janji Mas Danu?” tanya Arum dengan tatap mata yang tertuju kepada Danu dan Rahma secara bergantian. “Janji apa, Mas?” sambung Arum memburu jawaban dari suaminya.

Danu tidak menjawab, hanya menggelengkan kepalanya merasa tidak pernah memberikan janji apa pun kepada Rahma. Danu sama sekali tidak menduga jika Rahma akan mendatanginya langsung di hari pertama kepulangannya dari Kalimantan, seolah tidak memberi waktu dan kesempatan kepada dirinya untuk menyelesaikan masalah tanpa melibatkan Arum.

“Aku tidak pernah menjanjikan apa pun kepada Rahma, Rum. Percayalah kepadaku!” Danu berusaha meyakinkan sang istri.

Arum mulai merasa ada yang tidak beres dengan sang suami dan juga tamu yang datang ke rumahnya. Dengan saksama putri dari keluarga Wardana itu menatap ekspresi wajah Danu dan Raham, mencoba menemukan gelagat mencurigakan dari keduanya.

“Apa yang terjadi sebenarnya, Mas!” tanya Arum yang sudah tidak sabar untuk mengetahui kebenarannya, dia harus secepatnya membunuh rasa penas
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status