Share

67. Menepati Janji

Rasa penasaran itu sebenarnya membumbung tinggi dan ingin segera mendapatkan jawaban, tetapi saat melihat Queen yang sudah sangat kelelahan Ageng tidak tega untuk terus mencecarnya. Mungkin besok pagi mereka bisa bicara secara baik-baik, karena mungkin saat ini emosinya pun sudah mereda.

“Kau mau tidur di mana?” tanya Ageng saat melihat Queen yang melangkah menuju ke kamarnya.

“Di kamarku,” jawab Queen diikuti dengan hembusan napas kasar. Dia tidak bisa membayangkan jika malam ini masih harus melayani sang suami yang tidak pernah cukup sekali main. “Aku benar-benar capek, aku mau istirahat malam ini.” Bukan bermaksud menolak, tetapi Queen berharap adanya pengertian dari Ageng.

“Tidurlah di kamarku, dan temani aku,” sahut Ageng sambil menganggurkan tangannya kepada sang istri.

Meskipun mereka tidak akan melakukan pergulatan panas seperti malam-malam sebelumnya tetapi Ageng akan merasa lebih tenang jika tetap menemukan Queen yang berada di sampingnya.

Tidak ingin berdebat lebih lama lag
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status