Share

248. Posisi Queen

Rey duduk di ujung meja dengan gelisah, tatapannya tak pernah lepas dari Zachary Wijaya yang berdiri memandangi layar laptop dengan ekspresi muram. Suara deburan ombak di luar jendela villa di Bali tidak mampu meredakan ketegangan yang melingkupi ruangan itu.

“Bagaimana perkembangan saat ini?” tanya Rey, suaranya terdengar memaksa. Dia sudah menunggu terlalu lama untuk mengetahui hasil dari rencananya.

Zachary Wijaya hanya mendengus kasar, saat melihat hasilnya tidak seperti yang dia harapkan. Bahkan ada satu fakta yang baru dia ketahui dari pihak lain yang sepertinya memberi serangan secara bersamaan, tetap tidak memberi hasil yang maksimal.

“Tidak seperti yang kita harapkan,” jawab Zachary singkat. “Wardana Group terlalu kuat untuk kita lawan,” sambung Zachary dengan tatap mata yang nanar.

Rey menggigit bibirnya, merasa frustrasi. “Aku sudah melakukan semua yang kau suruh, bahkan membayar orang kepercayaanku di perusahaan untuk menjalankan rencanamu. Mengapa tidak ada ledakan dahsya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Bidan Simba
semoga bisa up bberoa bab sehari ......️......
goodnovel comment avatar
Bidan Simba
Quen juga harus jelaskan KLO gak ada sangkut pautnya dengan keluarga Mama Rania Krn mereka baru bisa ketemu setelah Rania sakit dan selama ini dilarang oleh suaminya Jd Keluarga Ageng gak curiga KLO Quen adalah mata mata dan bukan sandiwara KLO betul betul cinta sama Ageng dan dia dpt kasih sayang
goodnovel comment avatar
Hindun 13
makin seru
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status