Share

254. Mereka yang Kalah

“Sial!”

Zachary mengumpat sambil melempar remote televisi ke sembarang arah. Dia tampak sangat murka setelah menyaksikan konferensi pers Ageng dan Queen. Remote itu memantul sekali sebelum berhenti di sudut ruangan, sebuah benda kecil yang tak berdaya seperti rencana mereka yang hancur.

Rey duduk diam di dekatnya, merasakan kekecewaan yang sama. Matanya menatap kosong ke layar televisi yang kini gelap, namun bayangan senyum Queen masih terbayang jelas. Senyum itu mengoyak perasaannya, membuatnya merasa kalah, lebih dari yang pernah dia rasakan sebelumnya.

Zachary bangkit dari kursinya, berjalan mondar-mandir dengan tangan di pinggang. Dia menggelengkan kepala, seakan tidak percaya dengan apa yang baru saja dia lihat. Pemandangan Ageng dan Queen yang berpegangan tangan, saling mendukung satu sama lain, membuat amarahnya mendidih.

“Uang yang mereka miliki bisa untuk membeli media,” ucap Zachary dengan kesal. Amarah di wajahnya belum surut. Dia menahan diri untuk tidak menghancurkan lebi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status