Share

Bab 19 Tergoda Lagi

"Besar? Apa maksudnya mau ikan yang besar ini?" tanya Luna sembari menunjuk piring yang berisi ikan.

"Perasaan, tadi tidak sebesar ini," sambung Kenzo kembali tanpa sadar, seolah sedang terhipnotis oleh boba yang terdapat pada dua gundukan kembar milik istri keduanya.

Dahi Luna mengernyit, mencoba menelaah ucapan suaminya. Merasa aneh dengan sikap sang suami, dia pun mengikuti arah pandangnya. Sontak saja kedua tangan Luna menutup bagian dadanya.

"Apa yang sedang kamu lihat?" tanyanya dengan gugup.

Seketika Kenzo terperanjat kaget. Dia sadar telah melakukan hal bodoh yang bisa mempermalukan dirinya sendiri.

"Tidak. Tidak ada apa-apa," ucapnya dengan gugup.

"Itu nasinya. Silahkan ambil lauk dan sayurnya sendiri," tukas Luna dengan gugup, dan merasa malu pada pria yang duduk di hadapannya.

Kenzo menangkap kecanggungan di antara mereka. Dengan reflek dia memerintahkan Luna untuk mengambilkan lauk dan sayur, agar kecanggungan di antara mereka hilang, dan suasana menjadi nyaman.

"Ambilkan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status