Share

Bab 18 Rahasia Kamar Pengantin

Perkataan Kenzo membuat Luna merasa dibutuhkan oleh suaminya. Perasaan kagumnya telah berubah menjadi rasa suka. Kini, dia yakin jika perasaan cintanya semakin kuat.

"Aku mencintaimu, Suamiku," bisiknya diiringi dengan lenguhan di telinga sang suami.

Kenzo tersenyum, dan merasa sangat bahagia saat ini. Tidak terpikirkan hal apapun di kepalanya, kecuali wanita yang sedang bersama dengannya, memadu kasih untuk kedua kalinya. Hasratnya kembali menggebu, setelah mendengar pernyataan cinta dari wanita yang baru saja dinikahinya.

Dalam pikirannya saat ini tidak lagi ada Serena, istri pertamanya yang selama ini menjadi tempat mencurahkan perhatian dan kasih sayangnya. Tidak ada pula ingatan tentang kontrak perjanjian dengan istri keduanya sebagai ibu pengganti anaknya. Bukan hanya itu saja, perjanjian dengan sang kakek pun dilupakannya saat ini.

Semua tergantikan oleh rasa senang dan bahagia yang terpacu oleh hasrat sepasang pengantin baru tersebut. Semakin lama hasratnya semakin bergelora.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status