Share

Terusir

Abang Shaka akhirnya menjadi waliku, hanya satu kali tarikan napas akhirnya aku sah menjadi istri abang Brayen. Aku tak pernah bermimpi sebelumnya merasakan akad nikah dalam situasi seperti ini. Tak ada orang tua dan mertua mendampingi.

"Terima kasih telah menjadi istriku, Monica." Hanya deraian air mata yang keluar. Walau bahagia, rasanya ada yang kurang. Harusnya bahagia ini bisa kami rasakan beserta semua keluarga.

"Terima kasih juga telah menerimaku sebagai istrimu, Bang," balasku. Di mengucapkan do'a di atas ubun-ubunku.

Kami menghampiri abang Shaka yang sedang menikmati hidangan. Acara resepsi dilanjutkan setelah akad nikah. Tak tanggung-tanggung abang Brayen memyewa gedung yang mewah untuk acara resepsi. Meski kursi yang harus diisi orang tua tak ada yang mendampingi.

"Terima kasih, Bang. Sudah hadir ditengah-tengah kami." Aku mendekati abang Shaka. Jujur, aku ingin menangis sekerasnya, meluapkan rasa yang tak menentu ini.

"Kamu adikku Monica, adik kebanggaanku." Luruh sudah a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Azzahra
masih setia
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status