Share

Pulang

Di sudut tempat tinggal yang jauh dari kota, Monica dan Brayen terus berbenah setiap hari. Satu tahun pernikahan mereka sudah memiliki anak laki-laki yang sangat tampan sekali. Mereka member nama “Arvian Adytama” Brayen sengaja menyematkan nama Adytama di nama Arvian karena tidak ingin melupakan jasa daddynya selama ini. Baginya Adytama adalah hidupnya.

Dipandang sebelah mata di kampung ini tak membuat Brayen lemah, dia menganggap cibiran dari beberapa warga yang kerap diterima oleh mereka. Sebagai pendatang baru, kadang mereka tak pernah dihiraukan. Monica pun kerap mengeluh karena serng dijadikan bahan ghibah oleh sebagian warga.

"Monica tidak tahan di sini, Bang. Kurasa proyek abang di sini tidak sukses karena warganya yang kurasa keterlaluan," ucap Monica yang setiap kali mengeluhkan sikap warga yang semakin keterlaluan.

"Sabar, Sayang." Hanya itu yabg keluar dari mulutnya Brayen.

Warga di sini lumayan sering penasaran, apalagi Monica dan Brayen jarang keluar, kecuali jika ada k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status