Share

Di Ujung Tanduk

Hari-hari terasa lebih berbeda, Reza dan Nina lebih sering bertengkar. Ini karena Monica dan Brayen tidak ada kabar setelah menikah. Reza yang keras kepala masih bertahan bahwa tak perlu dimaafkan kesalahan anak-anak.

Setiap malam Nina menangis memikirkan Monica. Reza yang tegas dan teguh pada pendiriannya membuat Nina dilema. Di satu sisi dia harus taat pada suaminya. Di sisi lain dia sangat menyanyangkan keputusan Reza yang begitu kuat hingga anak-anaknya tak berada di sisinya.

“Shaka, bagaimana kabar adikmu?” tanya Nina pada Shaka. Nina sengaja berkunjung ke kantor Shaka. Suntuk di rumah sendiri. Selain itu, melihat Reza sakit hatinya semakin bertambah.

“Monica juga tidak pernah mengabari, Bund. Semejak pergi, dia sama sekali tak ada kabar,” jawab Shaka.

“Daddymu mengapa sekeras ini tidak merestui adikmu,” jawab Nina.

“Kita kasih waktu daddy berfikir, bund. Kurasa daddy juga sama menderitanya dengan kita. Hanya saja dia tidak mengatakan.” Shaka semakin bijak di usianya yang semakin
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status