Share

Sisa Rasa Ini

"Bunda ...." Monica berlari memeluk Nina yang sudah menunggunya di depan pintu.

"Mengapa begini nasib Monica."

Nina membalas pelukan Monica merasa begitu kasihan terhadap anaknya. Nina juga tidak menyangka putrinya mengalami hal seperti ini.

Reza tak tahan melihat Monica menangis didepan Nina, dia juga tidak menyangka kejadian ini menimpa Monica--putrinya. Ujian demi ujian tak luput Monica rasakan sejak awal menikah.

"Sabar, Sayang." Nina menenangkan Monica yang sedang menangis tersedu-sedu.

"Abang, Bund."

"Iya, Nak. Kenapa?" tanya Monica. Nina sudah tahu kabar Brayen meninggal karena disiarkam di media. Reza pun sudah mengirim pesan sejak tadi agar Nina tidak percaya dengan berita yang beredar.

"Abang Brayen dinyatakan meninggal, tetapi Monica yakin jika dia tiidak mungkin meninggal."

"Jika kamu yakin dia tidak meninggal, jangan ragukan itu," ucap Nina menasehati putrinya yang sedang menangis. Nina mengecup kepala Monica seraya menguatkan bahwa semua baik-baik saja.

"Bagaimana ag
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Zuriana Hamzah
brayen atau damar .. wahh lanjukan lg kak
goodnovel comment avatar
Yenita Fitri
damar ya Thor,,,,
goodnovel comment avatar
Azzahra
semangat, thoor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status