Share

88. Fly Me To The Moon

~In other words, hold my hand~

~In other words, Baby, kiss me~

Entah pukul berapa sekarang. Sayup-sayup suara merdu Ola dan petik gitar Daniel masih terdengar. Kadang diiringi suara sumbang milik Gyan yang merusak nada. Kalau tidak dalam keadaan hamil besar, mungkin Kavia masih bergabung dengan mereka. Bermain games ToD atau monopoli klasik. Hal-hal menyenangkan yang sering dia lakukan saat masih sekolah bersama keluarga.

Namun yang bisa Kavia lakukan sekarang hanya berbaring miring dan berusaha untuk tidur. Seperti kata Erland, dia tidak boleh memikirkan apa pun termasuk pernikahannya yang mungkin sebentar lagi kandas.

Sekuat hati memaksa untuk terlelap, nyatanya Kavia masih saja terjaga. Sebelum pergi Erland juga sudah mematikan lampu kamar agar Kavia bisa cepat tidur, tapi tetap saja kelopak matanya bergerak-gerak. Hingga dia bisa merasakan seseorang membuka pelan pintu kamarnya. Mungkin itu Daniel atau Delotta yang sedang mengecek keadaannya. Biasanya mereka datang untuk sekeda
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Barbie Syantik
it's that true...javasss.pikirin aja perasan istri Lo dl,kasian kavia kalo lo gak ada. dan pikirin ulang perasaan Lo ke istri. buat erland mati keki liat kalian bahagia.hahaha lanjut lagi Thor. SEMANGAT!!!
goodnovel comment avatar
Indah Suwarni
tuh tuh dah cinta tuhhhhh masih gak mau ngaku ............
goodnovel comment avatar
Anies
ya ampun Javas kamu emang se sweet itu sebenarnya tapi sayang kamu masih bodoh aja mengartikan perasaan kamu sendiri, kan akunya jagi gemes tau... makasih thor di tunggu kelanjutannya Semangat terus ya sehat² untukmu
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status