Share

Bab 16 : Telepon Nenek Menyelamatkan Semua Orang

“Aku akan datang, sebaiknya kau tidak berbohong.”

“Kau bisa memegang kata-kataku.”

“Driver, kita tidak jadi pulang, antar aku ke Starlight.”

“Baik Nona Carman.”

Abigail segera merapikan baju dan menambahkan make-up nya, tidak lupa gelang cantik yang baru dia dapat dari Eliza, melingkar di pergelangan tangan kanannya.

Malam itu, aula besar Starlight Entertainment dipenuhi gemerlap lampu kristal dan dekorasi mewah, mencerminkan kemegahan perusahaan yang sukses. Para tamu, termasuk artis, produser, dan awak media, berkumpul dalam suasana perjamuan yang meriah. Musik klasik mengalun lembut, dan gelas-gelas sampanye berkilauan di tangan para undangan.

Semua mata tertuju ke arah tangga utama ketika Luxian dan adiknya, Luxius, mulai menuruni anak tangga dengan elegan. Luxian, dengan aura karismatik dan ketampanan yang memikat, mengenakan tuksedo hitam yang pas di tubuhnya, sementara Luxius, yang juga tak kalah tampan, mengenakan setelan abu-abu gelap. Mereka berdua adalah sosok yang membuat
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status