Share

47. Merayu Eve, Itu Sulit

Tadinya Hasan, sopir neneknya, yang akan turun untuk menjemput Dexter karena mereka sempat kontak melalui ponsel. Tetapi Eve ingin sekali menjemputnya, ingin melihat apakah dia makin kurus atau makin gemuk, apakah rambut halus di dagunya itu dibiarkan tumbuh atau apakah dia merindukan Eve. Oh tidak, yang terakhir itu tidak benar, tidak penting!

“Biar saya aja, Pak.”

“Nona, tidak perlu.”

“Tidak apa-apa. Tadi pasti capek seharian pergi sama Oma terus antar Tante Dori ke bandara. Istirahat aja. Tidak akan lama. Janjian ketemu di pintu keluar ya?”

“Iya, Nona. Tuan bilang tunggu saja di depan pintu keluar.”

“Oke, saya keluar dulu,” kata Eve membuka pintu mobil dan beranjak keluar dari mobil. Dia berjalan ke depan pintu keluar. Tidak lama lagi seharusnya.

Eve menunggu di depan pintu keluar bandara, membaca papan pemberitahuan status penerbangan dan mencocokkan foto tiket itu. Sudah cocok

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status