Share

52. Terlalu Baik

Penulis: Josie Milos
last update Terakhir Diperbarui: 2022-02-10 13:10:22

Evita tidak seharusnya merasa khawatir dengan apa yang akan terjadi malam ini. Dia yakin Eve bisa mengatasi semuanya. Tetapi dia melihat Maya sudah keluar dari kamar Eve lebih dari 30 menit, suasananya terlalu tenang. Ada bayi dan suasananya begitu tenang, apakah ini bagus?

Harus diingat juga Eve dan Dexter lebih suka bertengkar dalam senyap di rumah dan pasti heboh di luar. Itu tidak baik.

“Saya akan mengecek keadaan mereka dulu.” Maya yang merasa diajak bicara mengangguk.

“Mau saya temani, Nyonya Evita?” katanya dengan hormat.

“Tidak, tidak. Mereka akan baik-baik saja. Hanya saja saya sedikit khawatir.”

Tidak banyak informasi yang diterima Maya saat mulai bekerja pada keluarga ini. Keluarga yang cukup disegani di negara tempatnya bekerja, bukan keluarga billionaire, tetapi keluarga yang memiliki reputasi terhormat dengan bisnis yang baik. Nama Daveno membuat Maya langsung bersedia.

Maya juga bingung. Non

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Pernikahan di Balik Skandal   53. Watch out, Mommy!

    Dexter bangun pagi ini dengan mata bengkak. Mungkin bayangan matanya juga besar, tetapi dia tidak peduli. Sungguh sial, sulit sekali tidurnya semalam. Dia tidak bisa mengikat tangan kakinya ke ranjang jadi dia mengunci pintu kamarnya dan menaruh kunci kamarnya dalam tas laptopnya, di bagian paling bawah dan paling sulit diraih karena tumpukan kabel charger, mouse dan beberapa barang lainnya. Mana mau dia mengorek-ngorek tas laptop di malam hari hanya untuk mencari kunci. Ternyata dia salah, dia benar-benar membongkar tas laptopnya untuk mencari kunci kamarnya sendiri. Ini gila! Itu yang dikatakan Dexter pada dirinya sendiri berkali-kali saat rasa kantuknya sudah hilang. Semalam dia bangun 3 kali dengan siklus yang sama. Terbangun, meraba sebelahnya kosong, membongkar tas laptopnya sampai kantuknya hilang, mencoba tidur lagi, bisa tidur lagi, terbangun dan begitu seterusnya. Kepalanya juga terasa berat karena tidurnya tidak nyenyak. Ada beban satu ton

    Terakhir Diperbarui : 2022-02-10
  • Pernikahan di Balik Skandal   54. Eve Licik?

    Daniel benar-benar bayi sempurna. Kita tidak membicarakan ketampanan dan kelucuannya, hampir semua bayi memiliki itu di mata Dexter. Sempurna di sini adalah sempurna dalam bersaing mencari perhatian Eve. Bagaimana tidak? Sejak pulang ke rumah tadi, Eve yang telah membersihkan diri dan berganti pakaian, hampir tidak pernah melepaskan pandangannya dari Daniel. Bayi itu merengek setiap kali tidak melihat Eve dalam jangkauan pandangannya.Dexter bahkan tidak bisa mendekati Eve tanpa dipandangi Daniel atau Maya yang selalu bersama Daniel. Dan pastinya tidak bisa menggiring Eve ke kamarnya seperti tadi pagi karena Maya dan Daniel akan mengikuti Eve. Apakah mungkin bayi itu pengawas yang dikirim Papa Erick untuk mengawasinya? Hanya menggesek bibir Eve saja dilarang, dia tidak tahu harus berbuat apa.Dexter tidak memiliki masalah dilihat orang lain saat menyentuh tangan Eve ringan seakan itu tidak disengaja. Dia menyukai skinship dengan Eve, rasanya hangat dan menenangkan. Dul

    Terakhir Diperbarui : 2022-02-11
  • Pernikahan di Balik Skandal   55. Berubah Pikiran

    Dexter baru saja tiba di kantor proyek The Asterix Grand Mall itu dimiliki oleh Grup Asterix, saham terbesarnya dipegang Keluarga Daveno. Wongso Contructions sejak beberapa tahun lalu memakai salah satu properti Keluarga Daveno yang kebetulan berdekatan dengan proyek mall tersebut sebagai kantor mereka. Rumor mengatakan Keluarga Daveno memiliki saham dalam Wongso Contructions yang lebih banyak mengembangkan usahanya di bidang konstruksi di Indonesia. Makanya Wongso yang tidak memiliki banyak usaha di Singapura bisa dengan sigap menerima kontrak pembangunan mall itu. “Pekerjaan itu sudah hampir selesai, tukangnya bisa kamu pakai dulu,” kata Felix. “No, no, selesaikan dulu semua pekerjaan itu!” “Kamu bilang masalah gawat. Sampai bawa-bawa nama Wongso yang numpang di properti Asterix segala.” Felix hanya bisa melihat Dexter menggaruk kepalanya tanpa mengeluarkan sepatah kata. Dexter memang memaksa Felix untuk meminjamkan pekerja padanya tetapi Felix menolak kare

    Terakhir Diperbarui : 2022-02-11
  • Pernikahan di Balik Skandal   56. Aksa dan Diana Selalu Percaya

    Aksa memutus sambungan telponnya dengan Felix. Satu tangannya memainkan ponsel itu, memutarnya di atas meja kerjanya. Dia tersenyum dengan penuh kekaguman.Perkiraan Eve memang benar-benar tepat soal itu. Anak itu benar-benar pintar. Pertanyaannya apa yang diperbuat Eve sampai Dexter berubah pikiran? Dexter itu anak yang keras kepala, selalu beranggapan dia selalu benar, tidak peduli apa yang dikatakan orang di sekitarnya termasuk kedua orang tuanya. Diana, ibu Dexter, bisa menang sesekali tetapi tidak jarang mesti menerima kekalahan. Tampaknya ini sudah tidak berlaku lagi.Dimulai saja awalnya Dexter tidak membuat masalah di rumah Evita, nenek Eve, nenek itu tidak akan segan-segan menegur Aksa kalau anaknya berulah. Aksa sangat menghormati Evita seperti orang tuanya sendiri. Aksa menunggu dan menunggu, mengejutkan tidak ada teguran sama sekali sampai saat ini. Padahal ada Aze di sana, Dexter terus-terusan mengatakan membenci Aze dan mengancam Aksa bahwa dia mungkin ak

    Terakhir Diperbarui : 2022-02-12
  • Pernikahan di Balik Skandal   57. The Best Mommy

    Sudah 1 bulan lebih Dexter mengasuh Daniel bersama dengan Eve, Daniel sudah berumur hampir 2 bulan. Hampir semua hal sudah dikuasai Dexter. Dia sudah mengenal kebiasaan Daniel dengan baik. Daniel bisa menangis kalau digelitik di lehernya. Daniel lebih suka ditepuk-tepuk pantatnya daripada pahanya saat ingin tidur kembali. Masih banyak lagi yang tiba-tiba saja dihapalnya tanpa ada tujuan untuk itu. Syukurlah anak itu tidak suka begadang di malam hari, hanya dua kali untuk minum susu. Segera setelah Daniel merengek, Dexter dengan cekatan menyiapkan susunya sebelum anak itu mulai mengeluarkan tangisnya lebih keras. Daniel menyedot dot susunya dengan rakus sambil telentang memandangi Dexter yang setengah mengantuk. Saat susunya sudah habis, Dexter menggendongnya untuk membuatnya bersendawa lalu anak itu segera terlelap di dalam boks bayinya dengan tepukan ringan tangan besar Dexter di pantatnya. Malam itu Eve mencoba menidurkan Daniel di ranjangnya, bukan di boks bayi. D

    Terakhir Diperbarui : 2022-02-12
  • Pernikahan di Balik Skandal   58. Taruhan Baru Para Ayah

    7 Oktober 2018 Erick bergerak dengan tidak sabar di kursinya, tidak ada posisi yang enak untuk tubuhnya sekarang, meskipun tidak ada masalah dengan sofa di ruang tamu rumah Aksa itu. Aksa melihat temannya itu dengan senyum geli tanpa mau berkomentar. “Daniel sudah berumur 3 bulan hari ini. Tapi Eve belum memutuskan apa-apa. Pasti anakmu itu yang tidak mau pulang,” kata Erick dengan nada ketus pada Aksa. Aksa tetap saja memasang wajah geli itu, membuat Erick makin kesal. “Kau menghitung umur Daniel dengan tepat?!” “Dia cucuku. Mau aku hitung atau aku apakan suka-suka!” “Kamu lebih berharap Eve pulang atau Daniel pulang?” “Kalau Daniel pulang, Eve juga pulang. Tentu saja aku berharap keduanya pulang.” “Dexter pasti akan ikut ke mana pun Eve pergi.” Aksa memandang Erick dengan seksama, melihat reaksinya tentang kedekatan anak-anak mereka. Erick mendukung hubungan Dexter dan Eve sebelum masalah kehamilan Aze menjadi duri da

    Terakhir Diperbarui : 2022-02-12
  • Pernikahan di Balik Skandal   59. Menggoda Mommy

    30 September 2018 Daniel akan berumur 3 bulan dalam 1 minggu lagi, artinya Dexter merawat Daniel selama lebih dari 2 bulan. Tentu saja Dexter menyukai Daniel tetapi dia belum yakin kalau dia menyayangi anak itu. Menyukai bisa dibilang tahap awal sebelum menyayangi, itu yang dipercayanya. Dia pasti akan menyayangi darah dagingnya sendiri. Memiliki Daniel juga tidak buruk. Satu hal yang disukainya adalah hubungannya dengan Eve yang makin dekat. Kadang dia membayangkan bagaimana mereka bisa bersembunyi dari Daniel yang lama-lama akan besar saat mereka hanya ingin sekedar berpelukan atau mungkin saat itu mereka sudah harus membuat adik untuk Daniel. Daniel pun rupanya sudah terbiasa dengan Dexter. Senyumnya akan terlihat setiap melihat Dexter di depan matanya. Kerewelannya bisa langsung berhenti saat tangan Dexter membawanya ke dalam gendongan. Sekarang Dexter yang menggendong bayi itu mengikuti Eve ke dapur setelah mereka pulang kerja dan mandi, bukan Ma

    Terakhir Diperbarui : 2022-02-12
  • Pernikahan di Balik Skandal   60. Hari Ini, 3 Bulan

    Eve melihat kalender di mejanya. Banyak coretan di sana, tanggal datang bulan dan selesainya, tanggal ulang tahun teman-teman dan keluarganya. Dia memandang tanda lingkaran biru di kalendernya menunjukkan tanggal 7 Oktober 2018, itu adalah hari ini. Daniel sudah berumur 3 bulan hari ini. Umur Daniel sudah cukup aman untuk naik pesawat terbang. Seharusnya mereka sedang berada di pesawat sekarang menuju ke Indonesia. Eve sudah berusaha tidak peduli dengan tanggal itu, berharap semua orang tidak ingat. Sampai hari ini ayahnya menelpon dan bertanya. Sebenarnya lebih untuk menuntut kepastian. Ayahnya pasti sangat sibuk dengan kepergian Eve, tidak semua hal bisa dikerjakan online dari tempatnya berada sekarang. Dan dia tidak bisa meninggalkan Daniel lebih dari jam kerjanya karena Daniel akan merajuk dan rewel, mengganggu semua penghuni rumah. Itu juga mengapa dia dan Dexter tidak pernah pergi ke mana-mana melebihi jam kerja mereka sejak Daniel lahir. Eve belum membicarakan

    Terakhir Diperbarui : 2022-02-13

Bab terbaru

  • Pernikahan di Balik Skandal   183. Anak Bermata Amber (END)

    “Kamu sudah mendapat 4 bulan cutimu, Eve. Kapan mau mulai kerja sungguhan?” tanya Erick. Sejak kehamilan Eve menginjak 8 bulan sampai Raven berusia 3 bulan, Eve mengerjakan semuanya dari rumah, kadang datang untuk rapat-rapat atau urusan penting lainnya, mungkin hanya 2-3 kali dalam seminggu. Tetapi Erick harus mengakui semua berjalan lancar di tangan Eve, seperti biasanya, tanpa cela. “Papa harus mulai memberikan Rana tanggung jawab yang lebih besar.” Adik lelaki Eve sudah datang dari Amerika Serikat 6 bulan yang lalu dan Eve mengajarinya dengan telaten. Rana juga bukannya tidak berpengalaman karena dia juga bekerja di sebuah perusahaan rekanan Angkasa Wongso di New York sembari menyelesaikan kuliah S2-nya. Eve hanya memperkenalkan aturan dan cara kerja mereka di Asterix Grup karena Asterix lebih besar dan lebih luas. “Aku akan berikan, tetapi jabatanmu tetap sama, tidak bisa diisi orang lain. Makanya lahirkan anak lagi supaya keluarga kita akan makin besar.

  • Pernikahan di Balik Skandal   182. Menyerah Menyalahkan Diri

    Angin semilir di taman samping membuat Eve membetulkan roknya yang sedikit berkibar. Pinggiran rok itu dia selipkan di bawah pahanya yang sedang berada di atas kursi taman dari batu yang berbentuk kursi. Beberapa daun tampak berjatuhan, membuat rumputnya yang kehijauan berbercak kekuningan. Bunga-bunga di saat-saat seperti ini juga tumbuh bermekaran meskipun kebanyakan di antaranya selalu ada yang mekar tanpa mengenal waktu sepanjang tahun. Semalam hujan jadi tanah masih terlihat sedikit basah pagi ini dengan cuaca yang cukup hangat. Eve lebih suka cuaca lebih dingin dari ini karena dia juga malas kulitnya yang terlalu putih itu terasa seperti tersengat berada di bawah terik sinar matahari. Namun demi untuk menjemur Raven, dia rela membiarkan kulitnya terkena sinar matahari pukul 8 pagi yang katanya menyehatkan. Tanaman di taman ini semakin banyak dari hari ke hari. Maria terus saja menambahkan tanaman-tanaman hias dan berbagai macam bunga setiap kali d

  • Pernikahan di Balik Skandal   181. Kamu Seorang Wongso

    Eve membuka kotak berpita seukuran kotak gaun di hadapannya itu saat pesta usai 30 menit yang lalu. Semua tamu sudah pulang meninggalkan tuan rumah dalam kelelahan dan kebahagiaan. Kotak berwarna perak itu adalah kado pemberian Dexter sebagai ucapan terima kasihnya sudah menemani hidupnya dalam 2 tahun ini. Itu waktu yang singkat, tetapi mengingat mereka memiliki sejarah percintaan yang cukup panjang, rasanya ini juga hadiahnya atas masuknya Eve kembali dalam relung hatinya dan kesediaan wanita itu kembali ke dalam hidupnya. Dexter sebenarnya sedang memperhatikan Eve yang memegang dan membuka kotak itu dengan perlahan seakan waktu berjalan dengan sangat lambat. Tetapi memang dia harus bersabar seperti Eve bersabar menghadapi dirinya dulu. Eve mengeluarkan kertas yang berada dalam balutan plastik yang membungkusnya, menjaga rapuhnya kertas itu. “Kamu seorang Wongso, Love.” Kertas yang mengubah nama Eve dengan tambahan nama Wongso di belakangnya sudah a

  • Pernikahan di Balik Skandal   180. Langit dan Mentari

    4 Maret 2020 Eve sedang duduk di meja riasnya. Lelah, itu yang dirasakannya. Senang, itu perasaannya. Seorang wanita muda berdiri di belakang Eve dan tersenyum. “Kamu cantik, Eve.” “Terima kasih. Perut ini makin berat dan aku makin sering lelah, Aze.” Kandungan Eve sudah menginjak usia 5 bulan. Aze mengangguk. Dia juga ingat betapa besar perutnya saat itu, hampir2 tahun lalu. Eve yang jarang mengeluh juga akhirnya meloloskan keluhan juga, tidak salah, menjadi wanita hamil itu tidak mudah. Seingat Aze, hanya Eve yang selalu ada bersamanya, meredakan semua keluhannya, melakukan semua keinginannya, tentu dengan syarat-syarat, Eve memang selalu licik begitu. “Pesta memang merepotkan untuk wanita hamil,”sahut Aze. “Lebih enak berkeliling mall?” tanya Eve sambil tersenyum. Aze tertawa lirih dan mengangguk. Mereka akan segera menghadiri pesta perayaan perkawinan Dexter dan Eve yang kedua. Eve keberatan sebenarnya, perutnya yang makin

  • Pernikahan di Balik Skandal   179. Skandal (3) - Tidak Boleh Disia-siakan

    Sudah sejak awal Aksa merasa bersalah menyembunyikan semua fakta tentang Rosalind dan Reveline dari wanita yang dianggap sebagai ibunya sendiri. Evita tidak memiliki hubungan darah dengan Aksa tetapi mereka sudah sangat dekat. Pelan-pelan Aksa menceritakan masalah Rosalind sampai kehadiran Reveline pada Evita setelah kematian Rosalind. Selama ini Rosalind yang melarang melibatkan Keluarga Daveno dalam hal apa pun untuk melindungi keluarga itu. Aksa sangat mengerti bagaimana sifat Evita, wanita tua yang keras namun penyayang dan cukup bijaksana menilai semua hal. Evita tidak menyalahkan siapa pun. Dia hanya menyesali jalan hidup anaknya dan wanita yang dicintainya berakhir seperti sekarang. Namun yang paling besar adalah penyesalannya terhadap Reveline yang tidak bisa menjadi seorang Daveno. Evita dan Albert datang mengunjungi Reveline setiap bulan, tidak ada seorang Daveno yang bisa disia-siakan, termasuk Reveline. Semua orang lupa memperhitungk

  • Pernikahan di Balik Skandal   178. Skandal (2) - Reveline Andrea Wongso

    Dexter, anak kedua Diana, yang kala itu berumur hampir 4 tahun yang paling gembira dengan kabar itu. Dia paling suka menemani Rosalind ke mana pun sambil mengelus perut buncit bibinya itu. Selain menyukai calon anak Rosalind, Dexter juga sangat menyukai mata coklat keemasan Rosalind. “Cantik. Mata Tante Ros cantik,” kata Dexter dengan polosnya. Rosalind akan terkekeh mendengarnya. Di dalam keluarga Aksa memang tidak ada yang bermata coklat keemasan seperti Rosalind jadi wajar Dexter begitu terpikat. “Ini namanya warna amber, Ex. Nanti anak ini juga mempunyai mata seperti Tante,” sahut Rosalind geli. Warna mata Rosalind didapatnya dari sang ibu yang berasal dari Italia. Mata Erick dan mata Rosalind yang coklat pasti akan menurun pada anaknya. Rosalind sangat menyayangi Dexter sampai memberikan nama panggilan kesayangan padanya dan rajin mendengarkan ocehan bocah berumur 4 tahun itu. “Berarti anak Tante nanti pasti cantik,” celoteh Dexter lagi. “Bisa ju

  • Pernikahan di Balik Skandal   177. Skandal (1) - Hubungan 4 Manusia

    Hubungan keempat manusia itu memang amatlah rumit dan sulit untuk dijelaskan. Erick yang mencintai Rosalind malah berakhir menikahi Rita. Raja yang mencintai Rita malah berakhir menikahi Rosalind. Entah bagaimana kisah mereka penuh drama yang memilukan bisa berakhir seperti itu. Namun mereka belum tahu saja kalau itu barulah sebuah permulaan dari skandal yang lebih besar lagi. Erick tidak sepenuhnya jatuh dalam pesona seorang Amrita Adira yang cantik dan lemah lembut. Meskipun sudah menikah, dia tidak pernah menyentuh Rita yang setia menunggunya berpaling kepadanya. Rita juga mengetahui siapa yang dicintai Erick tetapi dia juga tidak keberatan untuk menunggu entah sampai kapan, waktu memang tidak bertepi untuk Rita. Raja pun tidak berbeda, dia masih belum jatuh sepenuhnya dalam pesona Rosalind yang memiliki jiwa pemberontak, tetapi bedanya Raja menyetubuhi Rosalind berkali-kali meskipun wanita itu juga berkali-kali menolak. Keras kepalanya Rosalind membuat Raja berte

  • Pernikahan di Balik Skandal   176. Kita Selesaikan

    Darwin menolak untuk merasa cemas akan tertangkap lagi. Untung didikan ayahnya membuat dia bisa mengendalikan emosi dalam berbagai suasana hati, jadi mudah saja untuk membohongi orang tua Eve dan Dexter yang tampaknya makin solid saja. Tetapi Eve adalah salah satu orang yang bisa membaca emosi Darwin di balik wajah tenangnya. Jadi Eve akan mudah sekali menangkap kecemasannya, yang untungnya masih tidur lelap. Tekanan jiwanya pasti terlalu banyak karena rupanya Eve lolos juga dari pengawasannya untuk mencari tahu tentang skandal kelahirannya yang mengejutkan. Kesalahan Eve yang jelas adalah informasi itu dipresentasikan dalam benaknya tanpa bicara pada saksi yang mengalaminya, mereka adalah orang tua Eve dan Dexter. Darwin berusaha menghalau orang tua Eve dan Dexter masuk ke dalam ruangan. “Eve belum bisa dikunjungi. Jangan khawatir, kami akan terus pantau. Nanti semua bisa masuk kalau dia sudah sadar.” Darwin bernapas lega karena tidak ada satu pun yang menya

  • Pernikahan di Balik Skandal   175. Anak yang Tidak Diinginkan

    Eve mematikan sambungan telponnya. Masih berusaha menarik napas dan menormalkan debaran jantungnya. Berpikirlah, Eve! Jangan memiliki perasaan apa pun, Eve! Perintah-perintah itu dibuat Eve untuk dirinya sendiri. Akhir-akhir ini dia sering sekali menggunakan perasaannya saat berpikir. Dia ingat benar kata-kata pria yang dia mintai keterangan, “Reveline Andrea Wongso lahir pada tanggal 5 Maret 1990, anak dari pasangan Angkasa Wongso dan Diana Hadis Wongso. Ini out of the record, Ibu Eve. Di berkas ini tertulis kalau Erickho Daveno berhasil membuktikan Reveline sebagai anaknya jadi akte kelahiran bisa berubah. Buktinya dengan test DNA.” Sebelumnya Eve memang tidak bertanya soal akte kelahirannya yang lama, dia hanya bisa bertanya soal pergantian namanya keluarga pada akte kelahirannya lewat sidang. Pria yang diajaknya bicara barusan dulu mengatakan kalau berkas Eve tidak lengkap. Eve mengabaikan instingnya kala itu, mengabaikan kalau pria itu menutupi sesuatu. Ja

DMCA.com Protection Status