Share

51. Dexter dan Daniel

“Maaf, Oma. Pulangnya terlambat,” kata Eve. Dia benar-benar merasa bersalah. Gara-gara kesalahpahamannya dengan Dexter pulangnya jadi melebihi jam yang sudah direncanakan.

“Kamu terlambat 30 menit, Lin. Mau buat Oma-mu ini makin kurus?”

Eve terkekeh mendengar neneknya protes.

“Maaf, Oma. Eve ngambek jadi harus ditenangkan dulu,” sahut Dexter yang datang kemudian.

“Bukannya kamu yang marah duluan?” sahut Eve.

“Oh, sebentar lagi Oma yang marah kalau kita tidak segera makan! Kalau Oma ngambek, kalian tidak akan bisa bujuk,” canda Evita.

“Kenapa Oma tidak makan duluan?” tanya Eve. Dexter menatap nenek Eve itu dengan pandangan tidak enak. Salahnya juga, kesal hanya karena alasan sepele membuat Eve jadi sedih.

“Makan sama-sama lebih enak,” sahut Evita. Evita harus mengakui beberapa bulan makan bersama cucu-cucunya itu membuatnya merasa senang. Kalau Eve dan Dexter sedang tidak ada saat acara makan, Aze selalu ada di meja makan. Dan A

Josie Milos

Terima kasih sudah membaca novel ini. Aku selalu suka membuat chapter soal Daniel dan suka tertawa sambil membayangkan apa yang dilakukan Baby Daniel kalau dia nyata. Jadinya bab ini cukup panjang. Aku harap kalian juga suka Baby Daniel. Hug and kiss, Josie.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status