Share

Bab 107_ Gara-gara Bakso

Sisil telah duduk di kursi ruang makan. Tepat di samping kirinya telah duduk Sinta yang menunggu dengan wajah masam. Dan orang lain yang juga telah siap untuk makan malam adalah Hendry.

Hendry sengaja meminta Sinta dan Sisil untuk menunggu Smith dan Janu turun. Mereka telah membiarkan hidangan di meja nganggur saja selama lebih dari sepuluh menit dari waktu biasa makan malam dilakukan.

"Bangs*t! Gadis itu pasti sengaja! Duh, perutku sudah sakit lagi!" gerutu Sinta membatin.

Hendry memang ingin memulai makan malam secara serempak. Ada hal yang ingin ia sampaikan sebelum makan malam dimulai. Tapi tampaknya Smith masih malas bertemu dengannya.

"Apa aku perlu memanggil mereka?" tanya Sinta menawarkan diri. Ia sudah tidak tahan lagi. 

Sinta bersumpah jika sampai suaminya mengiyakan tawarannya, ia tidak akan mengajak Smith dan Janu untuk makan bersama. Tetapi ia akan mendatangi ka

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status