Share

Bab 428

Leo masuk ke pabrik. Orang-orang Keluarga Handoyo merasa bersyukur atas bantuan Leo sehingga mereka tidak mencegah kedatangannya. Setiap tahap pembuatan obat dilakukan secara teratur. Leo langsung mengingatnya hanya dengan melihat sekilas. Namun, tahap terakhir yang juga merupakan tahap yang paling penting dilakukan di dalam ruangan kecil sehingga dia tidak bisa melihatnya.

"Tahap terakhir dilakukan secara manual, nggak menggunakan mesin," ucap Shanika yang bersandar pada sebuah pilar. Dia tampak misterius.

Sementara itu, raut wajah Leo tampak muram. Dia tidak menduga akan jadi seperti ini. Tahap manual dilakukan di ruangan khusus. Dia sama sekali tidak menemukan alasan yang tepat untuk masuk ke sana!

Shanika tidak terlihat khawatir, melainkan tersenyum sambil berkata, "Tuan Muda Leo, aku punya cara. Lakukan seperti biasanya. Aku akan mengutus anak buahku untuk menyerang pabrik. Ketika sebagian besar orang lengah, kamu manfaatkan kesempatan ini untuk menyelinap ke ruangan itu dan dapat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status