Share

Bab 422

Lantaran tidak bisa pulang dan pemandangan laut ini terlalu indah, perlawanan di hati Yasmine pun perlahan-lahan menghilang. Pada akhirnya, dia larut dalam pemandangan indah ini.

Yasmine berbaring di sofa sembari menatap laut yang tak berujung. Seketika, dia merasa sangat rileks hingga melupakan kelelahannya karena terus bekerja beberapa hari ini.

Yasmine memandang laut, sedangkan Carlos memandangnya. Tatapan Carlos bahkan lebih membara daripada terik matahari. Dia bertanya dengan suara rendah, "Suka?"

Yasmine tanpa sadar menganggukkan kepala. Melihat ini, Carlos terkekeh-kekeh seraya berkata, "Kalau begitu, aku akan membawamu kemari lagi lain kali."

Lain kali? Yasmine teringat pada perjanjiannya dengan Raymond sehingga menimpali dengan pasrah, "Tuan Muda, aku sudah puas dengan pemandangan ini. Sebaiknya kita pulang."

Waktu jam pulang kerja sudah dekat. Kalau Raymond tidak melihat Yasmine di gerbang pabrik, pria ini pasti akan membuat onar lagi.

Carlos tahu apa yang dipikirkan Yasmine
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status